Sesuai dengan Pasal 11 Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2010, Kepolisian Sektor dan Kepolisian Sektor mempunyai tugas memberikan nasihat kepada Pemerintah Daerah setingkatnya untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat agar benar-benar menaati ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka tertib berlalu lintas dan keselamatan.
Selain itu, kepolisian komune dan kelurahan wajib berkoordinasi dengan polisi lalu lintas untuk memastikan ketertiban dan keamanan lalu lintas di komune dan kelurahan. Koordinasi dengan polisi lalu lintas untuk memastikan ketertiban dan keamanan lalu lintas harus mematuhi ketentuan hukum dan instruksi dari kepolisian yang lebih tinggi.
Foto ilustrasi. (Sumber: Internet)
Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 27/2010 menetapkan bahwa pengerahan kepolisian lain, kepolisian komune, dan kepolisian kelurahan untuk berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas dalam rangka patroli dan pengendalian ketertiban dan keselamatan lalu lintas hanya dapat dilakukan dalam keadaan darurat dan diputuskan secara tertulis oleh instansi yang berwenang. Keadaan darurat meliputi:
Selama perayaan, acara politik dan sosial, kegiatan budaya dan olahraga besar di Negara Bagian dan daerah.
Periode puncak memastikan ketertiban dan keselamatan lalu lintas di bawah arahan Kementerian Keamanan Publik , Departemen Kepolisian Umum untuk manajemen administratif ketertiban dan keselamatan sosial, atau direktur kepolisian provinsi atau kota yang dikelola pusat.
Ketika situasi pelanggaran ketertiban dan keselamatan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas menjadi rumit...
Apabila tidak ada polisi lalu lintas yang mendampingi, kepolisian lain dan kepolisian wilayah serta kepolisian kecamatan akan melaksanakan patroli dan pengawasan sesuai dengan rencana yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang.
Polisi komune dan kelurahan diperbolehkan berpatroli dan mengatur lalu lintas secara mandiri, tetapi harus mematuhi rencana dan keputusan yang dikeluarkan oleh kepolisian tingkat yang lebih tinggi sebelumnya. Mereka tidak diperbolehkan mengatur patroli atau menangani masalah sendiri.
Polisi komune dan kelurahan hanya diperbolehkan berpatroli dan mengendalikan jalan antar-komune dan antar-desa... di dalam wilayah kelola mereka dan menangani pelanggaran ketertiban dan keselamatan lalu lintas. Polisi komune dilarang keras menghentikan dan mengendalikan kendaraan di jalan raya nasional dan provinsi.
Polisi wilayah dan kecamatan berhak menangani tindakan-tindakan berikut: mengendarai sepeda motor tanpa helm, membawa penumpang melebihi jumlah yang ditentukan, membawa barang-barang besar, parkir di pinggir jalan yang melanggar peraturan. Mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, berbelok-belok, berbelok-belok, melanggar rambu-rambu lalu lintas...
Dalam menangani pelanggaran, petugas kepolisian yang bertugas berhak memberikan peringatan dan denda paling banyak VND500.000 untuk pelanggaran di bidang lalu lintas jalan raya dan kereta api.
Kepala polisi wilayah berwenang mengeluarkan peringatan, denda hingga 2,5 juta VND, dan menyita barang bukti dan kendaraan dengan nilai tidak melebihi 5 juta VND.
BAO HUNG
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)