Dokumen apa saja yang dapat diperiksa oleh polisi lalu lintas saat menghentikan kendaraan sesuai dengan Surat Edaran 32/2023/TT-BCA? (Sumber: TVPL) |
Pada tanggal 1 Agustus 2023, Menteri Keamanan Publik menerbitkan Surat Edaran 32/2023/TT-BCA yang menetapkan tugas, wewenang, bentuk, isi, dan tata cara patroli, pengendalian, dan penanganan pelanggaran lalu lintas administratif oleh Polisi Lalu Lintas.
Dokumen apa saja yang dapat diperiksa oleh polisi lalu lintas saat menghentikan kendaraan berdasarkan Surat Edaran 32/2023/TT-BCA?
Secara khusus, polisi lalu lintas diizinkan menghentikan kendaraan untuk memeriksa dokumen yang terkait dengan orang dan kendaraan, termasuk:
(1) Surat Izin Mengemudi;
(2) Sertifikat pelatihan hukum lalu lintas jalan raya, Lisensi, Sertifikat mengemudi sepeda motor khusus;
(3) Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang telah dilegalisasi beserta tanda terima asli yang sah dari lembaga perkreditan (selama lembaga perkreditan tersebut memegang Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor asli);
(4) Surat Keterangan Tertib Lalu Lintas, Stempel Tanda Tertib Lalu Lintas Keselamatan Teknis dan Lingkungan Hidup, Surat Keterangan Masa Berlaku Surat Keterangan Tertib Lalu Lintas dan Stempel Tanda Tertib Lalu Lintas (bagi jenis kendaraan bermotor yang wajib dilakukan pemeriksaan);
(5) Sertifikat Asuransi Tanggung Jawab Hukum Perdata Wajib bagi Pemilik Kendaraan Bermotor;
(6) Dokumen lain yang relevan dan diperlukan sebagaimana ditentukan (selanjutnya disebut dokumen).
Secara khusus, ketika pangkalan data dihubungkan ke sistem identifikasi dan autentikasi elektronik dan informasi mengenai status dokumen ditentukan, pengendalian melalui pengecekan dan pembandingan informasi dokumen-dokumen tersebut dalam akun identifikasi elektronik sama berharganya dengan pengecekan dokumen secara langsung.
(Poin a, Klausul 2, Pasal 12, Surat Edaran 32/2023/TT-BCA)
Tugas Polisi Lalu Lintas dalam patroli dan penertiban sesuai Surat Edaran 32/2023/TT-BCA
Oleh karena itu, dalam melaksanakan patroli dan pengaturan lalu lintas, Polisi Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan tugas sebagai berikut:
- Mematuhi peraturan dan perintah perundang-undangan, rencana patroli, pengendalian dan penanganan pelanggaran yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
- Melakukan patroli, pengendalian, dan penanganan pelanggaran guna menjamin ketertiban dan keselamatan lalu lintas jalan pada rute dan wilayah yang ditentukan.
- Mendeteksi, mencegah dan menangani pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran hukum lainnya secara tepat waktu sesuai ketentuan; berkoordinasi dengan instansi terkait di bidang lalu lintas untuk mendeteksi dan mencegah pelanggaran ketentuan perlindungan keselamatan jalan dan koridor keselamatan jalan.
- Menyelidiki dan menyelesaikan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Kementerian Keamanan Publik.
- Melakukan koordinasi langsung dengan satuan-satuan di dalam dan di luar lingkungan Kepolisian untuk memberantas tindak pidana dan pelanggaran hukum lainnya di lalu lintas jalan.
Ikut serta dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme, unjuk rasa dan kerusuhan; pencegahan dan penanggulangan wabah penyakit, bencana alam, kebakaran; serta penyelamatan di jalur lalu lintas jalan sesuai ketentuan.
- Melalui patroli, pengendalian dan penanganan pelanggaran, melaksanakan tugas sebagai berikut:
+ Mendeteksi celah, kekurangan dan ketidakcukupan dalam penyelenggaraan negara di bidang keamanan, ketertiban dan lalu lintas, untuk dilaporkan dan diusulkan kepada instansi yang berwenang, serta merekomendasikan kepada instansi fungsional agar segera mengambil tindakan perbaikan;
+ Membimbing, menyebarluaskan, dan menggerakkan masyarakat untuk berperan serta menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas serta mematuhi peraturan perundang-undangan lalu lintas.
- Melaksanakan tugas lain dari pasukan Keamanan Publik Rakyat sesuai dengan yang ditentukan dalam undang-undang.
(Pasal 7 Surat Edaran 32/2023/TT-BCA)
Surat Edaran 32/2023/TT-BCA mulai berlaku sejak tanggal 15 September 2023.
Surat Edaran 65/2020/TT-BCA; Pasal 4, Ayat 11, Ayat 12, Ayat 13, Ayat 14, Pasal 7 Surat Edaran 15/2022/TT-BCA tidak lagi berlaku sejak tanggal berlakunya Surat Edaran 32/2023/TT-BCA.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)