Surat resmi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan: Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Hai Phong, Bac Ninh, Ninh Binh, Hung Yen, Thanh Hoa, Nghe An, Kota Hue, Da Nang, menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah menyusun Surat Edaran yang mengamandemen dan melengkapi Surat Edaran 29/2024 yang mengatur kegiatan belajar mengajar tambahan. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta dinas-dinas terkait untuk menginstruksikan lembaga pendidikan umum dan berkelanjutan yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan program pendidikan berkelanjutan di jenjang SMP dan SMA untuk memberikan masukan atas rancangan surat edaran tersebut.
Berdasarkan rancangan Surat Edaran tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan diharapkan untuk "melepaskan" banyak peraturan tentang pembelajaran dan pengajaran tambahan. Secara khusus, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan mengubah dan melengkapi poin C, klausul 4, pasal 5, sebagai berikut: Setiap mata pelajaran diperbolehkan menyelenggarakan pembelajaran tambahan tidak lebih dari 2 jam pelajaran/minggu. Kecuali untuk kasus-kasus khusus yang dipertimbangkan dan diputuskan oleh Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan atas usulan kepala sekolah.

Surat Edaran Nomor 29 yang sebelumnya dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatur bahwa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya diperbolehkan menambah 3 angkatan peserta didik.
Surat Edaran Nomor 29 yang sebelumnya dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, mengatur bahwa jenjang SMP dan SMA hanya diperbolehkan menyelenggarakan 3 kelompok peserta didik (kelompok yang belum berprestasi, pembinaan siswa berprestasi, dan peserta didik tingkat akhir yang sukarela mengikuti ujian) dan harus digratiskan sama sekali.
Selain itu, berdasarkan peraturan baru, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan organisasi atau individu yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar ekstrakurikuler di luar sekolah (umumnya disebut lembaga pendidikan ekstrakurikuler) untuk: Mendaftarkan badan usahanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Melakukan pembaruan informasi secara publik dan berkala melalui portal informasi elektronik atau di kantor pusat mengenai: Mata pelajaran, waktu kegiatan belajar mengajar ekstrakurikuler berdasarkan jenjang kelas, lokasi, bentuk kegiatan, waktu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar ekstrakurikuler, daftar guru ekstrakurikuler, dan biaya pendidikan sebelum pendaftaran.
Menanyakan Menteri Pendidikan dan Pelatihan tentang Pembelajaran TambahanGuru yang mengajar di sekolah dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib melaporkan kepada Kepala Sekolah tentang mata pelajaran, lokasi, bentuk, dan waktu kegiatan ekstrakurikuler sebelum memulai kegiatan ekstrakurikuler dan memperbarui laporan apabila terdapat perubahan.
Dalam draf surat edaran tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga menetapkan bahwa bagi provinsi dan kota/kabupaten di pusat yang melaksanakan kebijakan penggabungan, harus diterbitkan peraturan baru tentang pendidikan dan pengajaran tambahan di tingkat lokal untuk menggantikan peraturan daerah sebelum penggabungan.
Sumber: https://nld.com.vn/du-kien-mot-so-quy-dinh-moi-coi-troi-day-them-hoc-them-ra-sao-196251204090448559.htm






Komentar (0)