Alumni RMIT menginspirasi startup berkelanjutan

(Dan Tri) - Selama 25 tahun di Vietnam, RMIT telah melatih banyak mahasiswa untuk menjadi orang-orang berbakat bagi masyarakat, termasuk menjadi wirausahawan inspiratif dalam bisnis berkelanjutan seperti Nguyen Huyen Chau, pendiri VAN•HOA.

VAN•HOA: simbol keberlanjutan dan budaya

Lima tahun yang lalu, Nguyen Huyen Chau mendirikan VAN•HOA dengan keinginan untuk menciptakan produk hadiah yang "mirip Vietnam" dan menyebarkan budaya Vietnam kepada teman-teman internasional. Hingga kini, VAN•HOA telah mencapai kemajuan pesat dengan cakupan kegiatan yang lebih luas: merancang dan memproduksi suvenir budaya, konsultasi merek, riset budaya, membangun kisah dan pengalaman budaya, serta berkolaborasi dalam proyek-proyek kreatif.

Huyen Chau telah mengubah VAN•HOA menjadi bisnis berkelanjutan yang menginspirasi masyarakat (Foto: RMIT).

VAN•HOA bukan sekadar bisnis, tetapi juga visi baru pemikiran desain dan budaya dalam pembangunan berkelanjutan, yang menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Selain bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, VAN•HOA secara proaktif menciptakan ruang untuk mendorong dan melestarikan pemikiran kreatif melalui proyek-proyek internal tentang pola-pola Vietnam yang diterapkan dalam desain, mendukung merek-merek untuk perusahaan-perusahaan muda seperti MAJ Vietnam atau Magnolia Responsible Travel, menyelenggarakan taman bermain kreatif seperti "Pulanglah untuk Makan" bekerja sama dengan UNESCO Vietnam...

Ciri khas VAN•HOA dan pemikiran ekonomi sirkular terlihat jelas di RMIT Alumni Green Business Showcase 2024.

Pameran Bisnis Hijau dengan jelas menunjukkan ciri Huyen Chau dan VAN•HOA (Foto: RMIT).

Dengan tema yang menekankan kemampuan untuk menggunakan kembali dan mendaur ulang, VAN•HOA mengembangkan konsep Green Spiral - simbol sirkulasi dan pergerakan konstan - dengan menerapkan pemikiran Desain Melingkar CIRCO dan mengubah ruang pameran menjadi tempat untuk menceritakan kisah regenerasi dan pembangunan berkelanjutan.

Melalui pameran ini, VAN•HOA memperkenalkan prototipe bingkai pajangan kayu melingkar, yang mendorong penggunaan kembali untuk mengurangi limbah setelah acara. Setiap produk VAN•HOA di pameran ini indah, berkelanjutan, dan dapat dilepas, sebuah model penghematan yang patut didorong dalam pemasaran dan penyelenggaraan acara.

Nguyen Huyen Chau: dari "pertanyaan membingungkan" menjadi pemimpin yang luar biasa

Nguyen Huyen Chau, pendiri VAN•HOA, adalah alumni RMIT yang berprestasi. Namun, Chau bukanlah mahasiswa berprestasi sejak awal.

Chau mengenang masa-masa ketika ia masih pemalu dan pasif, seringkali tidak berani bertanya di depan kelas, tetapi menunggu untuk bertanya secara pribadi kepada dosen ketika ia pertama kali kuliah di RMIT. Namun, seorang dosen mendorong Chau untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan cerdas tersebut di depan kelas, untuk belajar lebih banyak, alih-alih takut membuat kesalahan.

Percakapan tersebut mengubah pengalaman belajar Chau. Ia menjadi lebih proaktif dan termotivasi untuk melakukan apa yang ia inginkan dan yakini. Sikap positif tersebut, ditambah dengan pola pikir dan pengetahuannya yang semakin terbuka selama proses pembelajaran, mengantarkan Chau memenangkan Student Leadership Award di RMIT Vietnam, dan kemudian masuk 10 besar tim dalam Kompetisi Rencana Bisnis Universitas RMIT di Melbourne.

Huyen Chau (paling kiri) dan timnya di Kompetisi Rencana Bisnis Universitas RMIT di Melbourne (Foto: RMIT).

“RMIT adalah tempat pertama yang tidak hanya mendorong saya untuk bertanya tetapi juga memberi saya kesempatan untuk bereksperimen dengan ide-ide baru,” ungkap Chau.

Lingkungan kreatif dan eksploratif di RMIT telah membentuk Huyen Chau menjadi pribadi yang berani berpikir, berani bertindak, dan berani mengejar hasratnya. Meskipun lulus dengan gelar Sarjana Perdagangan, Chau telah mampu menerapkan pengetahuan ini di bidang-bidang baru dalam industri budaya dan kreatif. Kemampuannya yang unik untuk menyerap tidak hanya membantunya meneliti sejarah dan budaya secara mendalam, tetapi juga menerima undangan untuk berbagi dari berbagai perspektif.

Dengan budaya Vietnam di laut

Dari seorang mantan siswa yang berprestasi, Chau memenangkan beasiswa IATSS tentang kepemimpinan berkelanjutan di Jepang, bergabung dengan komunitas Global Shapers di Forum Ekonomi Dunia , dan menjadi orang Vietnam pertama yang berusia di bawah 30 tahun yang menghadiri Pertemuan Tahunan di Davos, Swiss 2014.

Pada acara Hari Vietnam 2022 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Swiss, VAN•HOA berkesempatan menghadirkan seni tenun tradisional dan berkontribusi dalam memperkenalkan hampir 20 perusahaan Vietnam yang berorientasi pada keberlanjutan untuk disebarkan di panggung internasional.

Tidak hanya menjangkau dunia melalui proyek sosial, VAN•HOA berkesempatan menjalin kerja sama dengan perusahaan konstruksi Anantagraha yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Melalui kerja sama ini, VAN•HOA telah dibiasakan dengan standar internasional, beradaptasi dengan lingkungan kerja multikultural, dan meningkatkan kapasitasnya untuk bergerak menuju pasar yang lebih besar dan lebih profesional.

Beranjak dari ide-ide kecil hingga proyek yang menjangkau lebih jauh ke lautan, Nguyen Huyen Chau dan tim VAN•HOA sangat menginspirasi masyarakat tentang koneksi, kreativitas, dan tanggung jawab.

Berbagi rahasia kesuksesan, Chau percaya bahwa menemukan jati diri, mendefinisikan cita-cita, dan selalu siap menghadapi tantangan baru adalah hal yang penting. Bagi Chau, tahapan penting tersebut senantiasa dipacu oleh RMIT untuk siap menghadapi segala tantangan dengan percaya diri demi meraih kesuksesan dan membawa nilai-nilai berkelanjutan bagi masyarakat.

Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/cuu-sinh-vien-rmit-truyen-cam-hung-khoi-nghiep-ben-vung-20250525095025912.htm