Konferensi Kesehatan dan Keselamatan Sekolah Vietnam 2025 diadakan di Universitas RMIT Vietnam pada tanggal 2 dan 3 Oktober di kampus Saigon Selatan dan 10 Oktober di kampus Hanoi .
Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Universitas RMIT Vietnam, AmCham Vietnam, Imago Work, Saigon International School Network dan Learning Strategies, dengan dukungan dari sekolah dan organisasi mitra.

Pembicara yang hadir pada acara di Hanoi (Foto: RMIT).
Tahun ini, konferensi bertema "Meningkatkan Kapasitas Profesional di Berbagai Bidang di Vietnam". Acara ini tidak hanya melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya, tetapi juga memperluas dialog dan aksi untuk memperkuat upaya layanan kesehatan dan keamanan sekolah di seluruh negeri.
Acara ini mempertemukan lebih dari 500 delegasi nasional dan internasional, termasuk pakar pendidikan , pekerja sosial, profesional kesehatan, LSM dalam dan luar negeri, sekolah internasional dan bilingual, serta perwakilan dari kedutaan besar, konsulat, dan mitra industri.
Sejak 2023, acara ini telah menjadi salah satu forum terlengkap di Vietnam, yang mempromosikan praktik-praktik terkini dalam kesehatan dan keselamatan sekolah, serta menciptakan momentum untuk kerja sama yang semakin erat antara sektor dan organisasi utama.
"Merupakan suatu kehormatan dan inspirasi yang luar biasa untuk menyambut sekelompok besar pakar, aktivis, dan pemangku kepentingan. Konferensi ini bukan hanya acara akademis, tetapi juga kesempatan untuk berefleksi, belajar, dan mengadopsi strategi baru guna membangun budaya kesehatan dan keselamatan yang lebih kuat di seluruh Vietnam," ujar Ibu Jodie Altan, Wakil Manajer Umum, Urusan Eksternal, RMIT Vietnam.
“Penyelenggaraan konferensi ini juga menunjukkan komitmen RMIT untuk menghubungkan pengetahuan global dengan kebutuhan praktis Vietnam, sekaligus berkontribusi dalam membangun komunitas yang lebih terhubung dan suportif,” ujarnya.

Diskusi panel dengan pakar internasional (Foto: RMIT).
Selama tiga hari yang diselenggarakan di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi, program ini mencakup lima sesi pleno dan 40 diskusi panel dengan partisipasi lebih dari 50 pembicara dari dalam dan luar negeri. Sesi-sesi kerja tersebut secara bersama-sama membahas tantangan dan peluang mendesak yang dihadapi negara dan kawasan ini.
Konten konferensi berkisar pada dua tema: “Kesehatan mental dan ketahanan” dan “Praktik keselamatan sekolah”, yang mencakup topik-topik mulai dari keselamatan daring, perawatan trauma hingga pengembangan kebijakan dan program di tingkat organisasi.
Sesi ini dirancang untuk tingkat dasar dan menengah, memastikan aksesibilitas bagi pendatang baru sekaligus menyediakan pengalaman pembelajaran berbasis kasus yang mendalam bagi para profesional berpengalaman.
Bapak Michael Tower, Wakil Direktur Kesejahteraan dan Kesehatan Mental di RMIT Vietnam, menekankan pentingnya memastikan bahwa para profesional yang bekerja di Vietnam menerima dukungan yang diperlukan untuk belajar dan berkembang secara profesional, terutama di bidang yang terkait dengan perawatan kesehatan mental dan keselamatan sekolah.
"Para pakar dari seluruh Vietnam bekerja dengan kelompok rentan dalam berbagai konteks pendidikan dan komunitas. Konferensi ini merupakan kesempatan bagi para pakar Vietnam dan internasional untuk bertukar solusi praktis dan membangun kapasitas agar kami dapat memberikan dukungan terbaik bagi komunitas yang kami layani," ujar Bapak Tower.

Para delegasi bertukar, berbagi pengalaman, dan bersama-sama mengembangkan gagasan kerja sama antarbidang (Foto: RMIT).
"Konferensi ini menunjukkan apa yang dapat dicapai ketika sekolah, LSM, dan mitra masyarakat bersatu dengan tujuan bersama – kita dapat mengubah dialog menjadi tindakan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi siswa dan keluarga," ujar Dr. Catriona Moran, Kepala Sekolah Saigon South International School.
Sorotan lain dari acara ini adalah semangat berjejaring. Para delegasi terlibat dalam berbagai kegiatan pertukaran, berbagi pengalaman, dan mengembangkan gagasan untuk kolaborasi lintas sektor.
Pameran LSM di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi memberikan kesempatan bagi organisasi untuk memamerkan inisiatif mereka dan mencari peluang kolaborasi, khususnya di bidang keselamatan sekolah, perawatan kesehatan mental, dan pemberdayaan masyarakat.
Konferensi Kesehatan dan Keselamatan Sekolah Vietnam 2025 telah berakhir, menyampaikan pesan bahwa hal-hal tersebut merupakan prioritas dan pilar utama masyarakat yang manusiawi dan berkelanjutan. Koneksi dan komitmen yang terjalin selama konferensi ini diharapkan dapat terus membentuk inisiatif-inisiatif baru, memperkuat kapasitas profesional, dan mendorong kerja sama yang lebih erat, sehingga meningkatkan kesejahteraan anak-anak, remaja, keluarga, dan masyarakat di seluruh Vietnam.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/dai-hoc-rmit-to-chuc-hoi-nghi-cham-soc-suc-khoe-va-an-toan-hoc-duong-20251010165339502.htm
Komentar (0)