Menteri Kehakiman Thailand Tawee Sodsong mengatakan pada tanggal 13 Februari bahwa mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang ditahan akan dibebaskan, mungkin paling cepat akhir pekan ini.
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. (Sumber: Reuters) |
"Sekitar 930 tahanan, termasuk (Bapak Thaksin), akan dibebaskan. Beliau termasuk dalam kelompok tahanan yang berada dalam kondisi kritis atau berusia di atas 70 tahun. Beliau akan dibebaskan secara otomatis setelah enam bulan," ujar Tawee Sodsong kepada para wartawan.
Bapak Thaksin, 74 tahun, kembali ke Thailand pada Agustus 2023 dan ditangkap tak lama kemudian. Ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena penyalahgunaan kekuasaan dan kemudian diampuni oleh keluarga kerajaan Thailand, sehingga hukumannya dikurangi menjadi satu tahun. Beberapa jam setelah tiba di penjara Bangkok, Bapak Thaksin dirawat di rumah sakit dan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Kepolisian. Mantan perdana menteri tersebut masih dirawat di rumah sakit.
Thaksin kembali ke Thailand ketika pemerintahan baru dibentuk di bawah Partai Pheu Thai, yang memiliki hubungan dengan keluarganya. Thaksin telah menjabat sebagai perdana menteri sejak 2001, tetapi digulingkan dalam kudeta militer pada 2006. Ia kemudian meninggalkan negara itu dan hidup dalam pengasingan sejak 2008.
(menurut Reuters, AFP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)