Kawasan Ekonomi Khusus Van Don memiliki tingkat urbanisasi yang pesat dan perkembangan perdagangan yang pesat, sehingga mempersulit situasi keamanan dan ketertiban. Selain itu, jumlah pekerja musiman dan pendatang yang datang untuk tinggal dan bekerja meningkat, sehingga menimbulkan banyak potensi risiko kejahatan dan pelanggaran hukum.
Menyadari tekanan ini, kepolisian telah mengidentifikasi propaganda dan mobilisasi massa sebagai solusi mendasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membatasi pelanggaran sejak dini. Oleh karena itu, kepolisian telah menyelenggarakan banyak sesi propaganda berskala kecil untuk setiap kelompok masyarakat dan setiap kelompok sasaran yang berbeda, memastikan bahwa semua informasi penting tentang hukum, situasi keamanan, dan metode pencegahan segera disampaikan kepada masyarakat.

Mayor Ngo Co Tam, Wakil Kepala Kepolisian Zona Khusus Van Don, mengatakan: "Salah satu hal yang menonjol adalah kepolisian telah berkoordinasi erat dengan sekretaris sel Partai, kepala desa, ketua panitia kerja garda terdepan, dan pasukan keamanan akar rumput untuk menerapkan model propaganda langsung ke setiap rumah tangga. Pertemuan-pertemuan ini tidak hanya terbatas pada sosialisasi peraturan perundang-undangan, tetapi juga membantu kepolisian memahami pemikiran, aspirasi, dan kesulitan masyarakat, sehingga dapat menyesuaikan isi propaganda dengan realitas. Berkat hal tersebut, berbagai permasalahan terkait tempat tinggal, pencatatan ketidakhadiran sementara, izin tinggal sementara, atau konflik di masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat di tingkat akar rumput, sehingga membatasi munculnya konflik yang rumit."
Di saat yang sama, kepolisian juga mendorong penerapan teknologi informasi dalam propaganda. Grup jejaring sosial desa dan permukiman digunakan sebagai saluran untuk segera melaporkan isu-isu yang belum terselesaikan, orang-orang yang mencurigakan, modus baru kejahatan, atau rekomendasi penting tentang pencegahan kebakaran, pencurian, dan penipuan. Hal ini membantu masyarakat mengakses informasi secara tepat waktu, sekaligus meningkatkan kemampuan untuk merespons dan berkoordinasi ketika terjadi insiden. Melalui saluran daring, banyak orang secara proaktif memberikan informasi berharga untuk membantu pihak berwenang menangani insiden dengan cepat, sehingga mencegah berbagai risiko ketidakamanan dan ketertiban.
Selain propaganda, polisi zona khusus Van Don juga meningkatkan inspeksi, memantau rumah tangga, mengawasi warga, dan secara ketat mengelola tempat usaha bersyarat, rumah kos, dan tempat-tempat dengan konsentrasi pekerja non-lokal yang tinggi. Inspeksi diselenggarakan secara berkala dan selalu disertai penjelasan serta instruksi, membantu pemilik usaha meningkatkan kesadaran mereka akan kepatuhan hukum. Berkat itu, banyak pelanggaran yang diperbaiki sejak awal, mencegah perkembangan yang rumit. Patroli malam juga dilakukan secara berkelanjutan, terutama di wilayah perbatasan yang berisiko tinggi terhadap pencurian atau gangguan, terutama di akhir tahun. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada penurunan jumlah insiden tetapi juga menciptakan ketenangan pikiran bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah daerah.
Dalam pencegahan kejahatan, kepolisian berfokus pada pembangunan gerakan bagi seluruh masyarakat untuk melindungi keamanan nasional. Model "Tim Keamanan Swakelola", "Desa Damai", "Keluarga Aman dalam Keamanan dan Ketertiban"... telah dipertahankan dan diperluas, dengan partisipasi aktif dari banyak rumah tangga. Masyarakat menjadi lebih proaktif dalam memantau, mendeteksi, dan melaporkan, serta tidak lagi acuh tak acuh terhadap isu-isu keamanan publik. Berkat koordinasi yang erat antara kepolisian dan masyarakat, banyak pelanggaran telah dicegah sejak dini, yang berkontribusi pada penurunan signifikan dalam situasi kejahatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu faktor penting yang mendukung tercapainya hasil positif dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Van Don adalah rasa tanggung jawab dan kedekatan kepolisian dengan masyarakat. Dengan motto "mengutamakan rakyat", setiap perwira dan prajurit senantiasa menganggap pemahaman wilayah dan pemahaman masyarakat sebagai tugas utama, sama seperti pemahaman keluarga sendiri. Mereka secara rutin turun ke lapangan, menghubungi, mendengarkan, dan tak segan mendatangi setiap rumah untuk memobilisasi dan menjelaskan ketika terjadi perselisihan atau ketika masyarakat kurang memahami hukum. Kedekatan dan dedikasi inilah yang telah membangun kepercayaan, rasa hormat, dan kesediaan masyarakat untuk bekerja sama.
Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa model promosi peran kepolisian dalam propaganda dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban di kawasan ekonomi khusus Van Don sudah tepat dan perlu dikembangkan lebih lanjut. Ke depannya, kepolisian akan terus berinovasi dalam konten propaganda, mendorong penerapan teknologi, memperkuat koordinasi dengan organisasi massa, dan sekaligus meningkatkan kualifikasi dan keterampilan profesional petugas yang bertugas langsung di tingkat akar rumput.
Sumber: https://baoquangninh.vn/dac-khu-van-don-phat-huy-vai-tro-cua-cong-an-trong-tuyen-truyen-dam-bao-antt-3386856.html






Komentar (0)