Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Keistimewaan nasi ketan lima warna: Nikmati rasa lezat yang menyatukan inti sari tanah dan langit Barat Laut

Ketika menyebut Barat Laut, orang sering langsung membayangkan sawah terasering, desa-desa yang diselimuti kabut pagi, atau pasar-pasar berwarna-warni di dataran tinggi. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa di tengah keindahan alam tersebut, terdapat pula inti sari budaya kuliner – yaitu ketan lima warna khas Barat Laut. Hidangan ketan ini tak hanya menjadi simbol kuliner khas suku minoritas, tetapi juga kebanggaan masyarakat setempat. Mari kita kenali hidangan unik ini.

Việt NamViệt Nam07/07/2025

1. Asal usul dan arti beras ketan tujuh warna

Nasi ketan lima warna – Ciri budaya masyarakat dataran tinggi (Sumber foto: Dihimpun)

Ketan lima warna khas Barat Laut merupakan hidangan tradisional yang erat kaitannya dengan kehidupan budaya suku Tay dan Nung di wilayah pegunungan Barat Laut. Hidangan ketan ini sering disajikan pada acara-acara penting seperti festival, pernikahan, pindah rumah, atau upacara spiritual masyarakat. Setiap warna pada ketan membawa pesan yang mendalam, mengungkapkan hubungan erat antara manusia, alam, dan bumi.

Merah melambangkan kehidupan, keberuntungan, dan awal yang baru; hijau melambangkan hutan dan vitalitas yang abadi; kuning melambangkan kelimpahan dan kemakmuran; ungu mengingatkan kita pada tanah dan asal-usul kita; hitam memiliki makna misterius dan sakral dari pegunungan dan hutan Barat Laut. Warna-warna tersebut berpadu harmonis, menciptakan hidangan yang tak hanya indah, tetapi juga mengandung kedalaman budaya masyarakat dataran tinggi.

2. Rahasia membuat "pelangi" di atas sepiring nasi ketan

Bahan-bahan untuk membuat hidangan berwarna-warni dari nasi ketan yang terkenal (Sumber foto: Dikumpulkan)

Keistimewaan beras ketan lima warna dari Northwest ini menonjol berkat warna-warna cerahnya yang sepenuhnya terbuat dari bahan-bahan alami. Masyarakat etnis di sini memanfaatkan dedaunan dan buah-buahan yang tersedia di hutan untuk menciptakan warna. Warna merah cerahnya berasal dari buah gac matang; warna hijaunya berasal dari sari daun ketan dan daun jahe; warna kuning keemasannya berasal dari kunyit; warna ungunya berasal dari daun ungu; dan warna hitamnya yang unik berasal dari daun sau sau.

Setelah dikukus, nasi ketan dibagi menjadi potongan-potongan kecil dan direndam dalam air yang diwarnai daun, menghasilkan nasi ketan dengan warna-warna yang khas. Setiap porsi kecil nasi ketan dibulatkan dan disusun bergantian di atas piring, menciptakan "gambar pelangi" yang hidup, indah sekaligus lezat. Hidangan ini tak hanya menarik, tetapi juga merupakan simbol budaya yang unik dalam kuliner Barat Laut.

3. Rasa khas dari nasi ketan lima warna khas Barat Laut

Pengukus nasi ketan masyarakat Tay (Sumber foto: Dihimpun)

Keistimewaan beras ketan lima warna dari Northwest ini meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung, bukan hanya karena penampilannya yang cemerlang, tetapi juga karena rasanya yang manis, harum, dan lengket khas beras ketan dataran tinggi. Setiap warna beras ketan terbuat dari daun hutan alami, menghadirkan aroma lembut dan rasa yang lezat, sehingga sulit dilupakan siapa pun yang pernah menikmatinya.

Ketan lima warna ini sering dipadukan dengan garam wijen, kacang tanah sangrai, atau ayam rebus, menciptakan perpaduan harmonis rasa lemak, asin, kacang, dan manis dari setiap bahan. Saat disantap, ketan perlahan meleleh di mulut, meninggalkan rasa lezat dan lembut yang membekas di ingatan para penikmatnya.

Kini, nasi ketan lima warna khas Barat Laut tidak hanya menjadi hidangan tradisional etnis minoritas, tetapi juga menjadi daya tarik kuliner yang menarik banyak wisatawan dalam perjalanan mereka menjelajahi wilayah pegunungan utara seperti Sapa, Ha Giang, dan Yen Bai . Banyak rumah tangga setempat yang telah memperkenalkan hidangan nasi ketan ini kepada wisatawan melalui pedagang kaki lima atau pasar-pasar dataran tinggi yang penuh warna.

Ketan lima warna tak hanya menunjukkan kreativitas dan ketelitian masyarakat Barat Laut dalam memanfaatkan bahan-bahan alami, tetapi juga merupakan simbol budaya kuliner yang unik, yang menghubungkan manusia dengan pegunungan dan hutan. Setiap butir ketan merupakan kristalisasi surga dan bumi, jembatan antara tradisi dan modernitas, yang melestarikan esensi kuliner dataran tinggi.

Datang ke Barat Laut, menikmati nasi ketan lima warna khas Barat Laut merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Hidangan sederhana namun kaya akan budaya ini pasti akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan di hati setiap pengunjung.

Sumber : https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/dac-san-xoi-ngu-sac-v17504.aspx


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gambar awan gelap 'yang akan runtuh' di Hanoi
Hujan turun deras, jalanan berubah menjadi sungai, warga Hanoi membawa perahu ke jalanan
Rekonstruksi Festival Pertengahan Musim Gugur Dinasti Ly di Benteng Kekaisaran Thang Long
Turis Barat senang membeli mainan Festival Pertengahan Musim Gugur di Jalan Hang Ma untuk diberikan kepada anak dan cucu mereka.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk