Pada tanggal 8 Mei 2023, Departemen Informasi dan Komunikasi mengeluarkan Pemberitahuan No. 38/TB-STTTT mengenai daftar kantor perwakilan, wartawan residen, dan wartawan tetap yang terdaftar untuk beroperasi di provinsi Dak Nong (data diperbarui per 1 Mei 2023). Namun, pendaftaran wartawan dari lembaga media di luar provinsi sering berubah dan memerlukan pembaruan secara berkala.
Oleh karena itu, untuk mempermudah pencarian informasi bagi instansi, unit, dan bisnis, Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Dak Nong secara berkala memperbarui daftar kantor perwakilan, reporter residen, dan reporter tetap yang terdaftar untuk beroperasi di Provinsi Dak Nong melalui tautan dan kode QR berikut:
Tautan referensi: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1ywZRLYyrwuQtHkTx1D3iMIDl2IS3FS-vdPeKJfe86Y4/edit?usp=sharing
Kode QR ini memungkinkan Anda untuk mencari daftar kantor perwakilan, wartawan tetap, dan wartawan yang bekerja secara rutin yang terdaftar untuk beroperasi di provinsi Dak Nong.
Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Dak Nong meminta agar instansi, unit, dan daerah memberikan informasi kepada pers dan menciptakan kondisi agar pers dapat beroperasi sesuai dengan hukum. Pada saat yang sama, mereka harus berkoordinasi dengan Dinas Informasi dan Komunikasi dalam melaksanakan Rencana 770/KH-UBND tanggal 14 Desember 2022 dari Komite Rakyat Provinsi tentang pelaksanaan tugas untuk memperkuat pengarahan, pengelolaan, dan perbaikan kegiatan surat kabar, majalah, situs informasi elektronik, dan jejaring sosial di Provinsi Dak Nong.
Selama interaksi dan kolaborasi dengan reporter lokal, jika ada masalah yang muncul, instansi dan unit diminta untuk mengumpulkan dokumen dan bukti yang relevan, dan secara bersamaan memberikan informasi tertulis kepada Departemen Informasi dan Komunikasi untuk mendapatkan panduan dan dukungan.
Pengungkapan publik ini bertujuan untuk memberikan dukungan maksimal kepada reporter dan jurnalis yang bekerja di provinsi Dak Nong, sekaligus mencegah peniruan identitas dan penyalahgunaan gelar reporter atau jurnalis untuk kegiatan ilegal.
Sumber






Komentar (0)