Sekitar pukul 19.00 tanggal 2 Mei, keluarga Ibu Dinh Thi Hue di Desa Ha Luong, Kecamatan Vo Liet, menemukan sekawanan babi tergeletak di dalam kandang, banyak di antaranya sedang meronta-ronta. Karena curiga tersengat listrik, keluarga tersebut segera pergi untuk mematikan pemutus arus listrik.
Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan untuk menarik babi-babi keluar dari kandang. Beberapa orang langsung menyembelih babi-babi tersebut di tempat. Saat itu, 10 babi mati total, sementara 7-8 babi lainnya megap-megap di dalam kandang, tak bisa bergerak.
Untuk membantu keluarga tersebut, sejumlah warga sekitar dan tukang jagal babi di daerah itu datang membeli babi-babi yang mati akibat sengatan listrik dengan harga sekitar 2 juta VND/babi.
Malam itu, keluarga Nyonya Hue terpaksa menjual semua babi yang tersisa di kandang. Menurut Nyonya Hue, anak babi ini berjumlah 19 ekor. Berat masing-masing babi saat ini 80-90 kg.
Diketahui bahwa peternakan keluarganya memelihara berbagai jenis ternak dan unggas, seperti babi, kerbau, ayam, dll. Kandang babi beratap seng, dan bagian depannya terbuat dari besi dan baja. Terdapat banyak kabel listrik yang menjuntai di dalam kandang.
Penduduk setempat meyakini kabel listrik tersebut kemungkinan digigit tikus, sehingga terjadi kebocoran listrik ke kandang babi saat hujan turun dan menyetrum babi-babi tersebut.
Sumber
Komentar (0)