Serangan dan pemerkosaan terjadi sekitar pukul 11:40 pagi pada tanggal 17 Agustus (waktu Korea) di daerah lereng bukit yang sepi di sebuah taman di distrik Gwanaksan.
Korea Herald melaporkan tersangka pria, berusia sekitar 30 tahun, menggunakan "tinju beruang" untuk menyerang korban wanita seusianya, sebelum memperkosanya secara brutal.
"Tinju beruang" adalah senjata yang terbuat dari perunggu atau logam lainnya, yang dikenakan oleh para gladiator Yunani ribuan tahun yang lalu saat bertarung. Kini, senjata ini sering ditampilkan dalam film-film tentang mafia atau gangster.
"Tersangka dan korban tampaknya tidak saling kenal. Korban masih tidak sadarkan diri dan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit," lapor Korea Herald .
Lokasi kejadian di mana seorang tersangka pria menyerang dan memperkosa seorang perempuan di sebuah taman di distrik Gwanaksan, Korea Selatan. Foto: Korea Herald
Beberapa saksi yang sedang jogging di dekat lokasi kejadian mengatakan mereka mendengar jeritan korban sehingga mereka menelepon polisi dan tersangka ditangkap sekitar pukul 12:10 siang di hari yang sama.
Tersangka, yang tinggal di Doksan-dong, barat daya Seoul, awalnya mengatakan korban "tersandung dahan pohon" tetapi kemudian mengakui kejahatannya.
Tidak banyak orang di lokasi penyerangan. Tersangka mengatakan ia "memilih lokasi kejahatan" di Sillim-dong karena tidak ada kamera pengawas di sana.
Polisi menduga tersangka mungkin telah merencanakan kejahatannya, termasuk mencari target untuk diserang. "Tersangka tampaknya telah mengonsumsi alkohol dan narkoba sebelum melakukan kejahatannya," ujar seorang sumber kepolisian Seoul, seraya menambahkan bahwa ia menghadapi tuduhan menghindari wajib militer .
Informasi lainnya, termasuk catatan medis dan informasi mengenai telepon seluler yang disita dari tersangka, belum dirilis oleh polisi.
Yang perlu diperhatikan, serangan "tinju beruang" sebelum pemerkosaan ini terjadi tepat di sebelah lokasi serangan pisau di dekat stasiun kereta bawah tanah Sillim-dong Juli lalu.
Dalam insiden ini, pria tersebut menikam 3 orang secara membabi buta, melukai 3 korban yang semuanya adalah pria berusia antara 20 dan 30 tahun.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)