Setelah menggali sumur, orang-orang zaman dulu kerap melepaskan kura-kura ke dalamnya. Mengetahui alasannya, semua orang mengaguminya.

Setelah menggali sumur, orang-orang zaman dahulu akan memasukkan dua kura-kura ke dalamnya. Tindakan ini mungkin tampak aneh, tetapi ketika kita tahu alasannya, kita akan mengagumi kecerdasan mereka.

Karena tidak ada peralatan modern untuk menyediakan air, menggali sumur akan membantu orang zaman dahulu menyimpan dan menemukan sumber air untuk kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Sumur adalah tempat menyimpan air bagi keluarga (Sumber: Sohu)

Mengapa menaruh kura-kura di dalam sumur?

Alasan pertama, kura-kura dapat mendeteksi kualitas air. Kura-kura memiliki tuntutan yang cukup tinggi terhadap kualitas air, jika kualitas air buruk, kura-kura tidak dapat bertahan hidup.

Terlebih lagi, orang-orang zaman dahulu tidak memiliki alat dan perlengkapan modern untuk menguji kualitas sumber air seperti saat ini. Oleh karena itu, mereka tidak akan mampu mendeteksi apakah air tanah mengandung zat beracun atau tidak.

Saat itu penyu tersebut dilepaskan, beberapa hari kemudian penyu tersebut masih hidup membuktikan bahwa air dalam sumur tersebut aman untuk digunakan.

Penyu memiliki kebutuhan kualitas air yang relatif tinggi, kualitas air yang buruk akan membunuh penyu. (Sumber: Sohu)

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk melindungi orang-orang jika ada yang memasukkan zat berbahaya ke dalam sumur.

Terakhir, kura-kura adalah simbol umur panjang dan keberuntungan. Orang-orang zaman dahulu melepaskan kura-kura ke dalam sumur dengan harapan agar keluarga mereka selalu beruntung dan berumur panjang.

Thu Hien (Sumber: Sohu)

Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan

Sumber: https://vtc.vn/dao-gieng-xong-nguoi-xua-thuong-tha-rua-vao-biet-duoc-ly-do-ai-cung-kham-phuc-ar810302.html