
Menurut Bola Sport , delegasi olahraga Indonesia menargetkan meraih hingga 120 medali emas di SEA Games ke-3. Ini berarti target Indonesia lebih tinggi dari Vietnam (80 hingga 100 medali emas), hanya lebih rendah dari tuan rumah Thailand. Menurut Bangkok Post , target Thailand untuk meraih medali emas di Olimpiade di kandang sendiri akan mencapai 234.
Bapak Thohir meminta bawahannya untuk mempublikasikan semua informasi selama proses penetapan target perolehan medali emas di SEA Games ke-33. Kepala Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia ingin para penggemar mengetahui peluang sebenarnya bagi delegasi olahraga Indonesia untuk "berburu" medali emas di setiap cabang olahraga di Olimpiade mendatang.
"Kita perlu mendorong keterbukaan dalam olahraga dan tidak boleh ada kebohongan di sini. Lebih baik jujur, jangan terlalu berharap. Ketahui di mana Anda berada dan jangan menjanjikan hal-hal yang tidak mungkin," ujar Thohir dalam konferensi pers Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Bapak Thohir mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, potensi Indonesia di SEA Games ke-33 adalah meraih sekitar 82 medali emas. Beliau menekankan bahwa target praktis delegasi olahraga Indonesia di Olimpiade mendatang adalah meraih peringkat ketiga, dengan perolehan berkisar antara 82 hingga 90 medali emas.
Media Indonesia melaporkan bahwa delegasi olahraga mereka mengirimkan sekitar 1.500 atlet ke SEA Games ke-33, bersama dengan lebih dari 400 pelatih dan staf pendukung lainnya. Di Thailand, Indonesia berfokus pada bulu tangkis (target 6-8 medali emas) dan Pencak Silat (target 10-15 medali emas).
Perhatian terbesar penggemar Indonesia di SEA Games 33 masih tertuju pada sepak bola putra. Bapak Thohir telah menetapkan target untuk meraih medali emas bagi timnas U-23 Indonesia setelah beberapa kali gagal. Hasil timnas U-23 Indonesia di SEA Games 33 akan sangat menentukan kesuksesan seluruh delegasi olahraga nusantara.
Source: https://tienphong.vn/dat-chi-tieu-hcv-vuot-troi-viet-nam-o-sea-games-33-indonesia-dang-ao-tuong-post1795209.tpo






Komentar (0)