Saya suka makan makanan laut, tetapi sering mengalami nyeri sendi. Haruskah saya makan makanan laut? (Tran Huy, Hanoi )
Membalas:
Makanan laut (kepiting, siput, gurita, kerang, ikan, dll.) merupakan makanan yang digemari banyak orang. Makanan laut dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Kandungan nutrisinya sangat kaya dan bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, tidak semua orang sebaiknya mengonsumsi banyak makanan ini, termasuk penderita nyeri tulang dan sendi. Nyeri tulang dan sendi dapat muncul pada penderita asam urat, artritis, osteoartritis, hiperurisemia...
Makanan laut mengandung kadar purin yang tinggi. Purin merupakan penyebab asam urat dan nyeri sendi. Oleh karena itu, pasien sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan kaya purin seperti makanan laut.
Selain itu, udang, kepiting, tiram... juga mengandung banyak seng. Penderita asam urat dan artritis yang mengonsumsi banyak seng dapat merusak tulang rawan sendi, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan.
Anda dapat mengonsumsi makanan laut secukupnya sesuai anjuran dokter spesialis untuk membantu meringankan gejala. Beberapa zat alami seperti membran cangkang telur, kolagen tipe 2 yang tidak terdenaturasi, peptida kolagen terhidrolisis, akar kunyit, kondroitin sulfat... membantu meredakan nyeri pada osteoartritis, artritis, dan artritis reumatoid. Nutrisi ini juga membantu melindungi membran sinovial, mendorong regenerasi tulang rawan, serta meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sendi.
Jika nyeri sendi parah dan berkepanjangan, Anda harus menemui dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan tepat waktu.
Dokter Tran Thi Tra Phuong
Sistem Klinik Nutrisi Nutrihome
| Pembaca mengajukan pertanyaan tentang nutrisi di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)