Mendorong penerapan sistem ketertelusuran pangan

Sistem ketertelusuran yang diterapkan oleh Badan Manajemen Keamanan Pangan Kota Da Nang telah mendigitalkan bisnis makanan, tempat produksi, dan restoran untuk melayani masyarakat dan wisatawan.

Oleh karena itu, tujuan percepatan penerapan sistem ketertelusuran pangan dianggap sebagai pilar untuk mewujudkan transparansi rantai pasok, melindungi konsumen, dan meningkatkan reputasi bisnis. Fokusnya adalah pada standardisasi data, penerapan kode QR, dan operasional yang sinkron pada platform digital.

Sistem ketertelusuran pangan sedang diterapkan untuk banyak kelompok pangan penting.

Khusus untuk daging babi: dari peternakan atau pemotongan, pengemasan hingga distribusi ke pasar, kode QR terpasang, membantu konsumen memeriksa asal dan pemasok dengan jelas. Daging sapi dan ayam: dari tahap pemotongan, memastikan prosedur karantina, meningkatkan keandalan dapur sekolah dan restoran. Telur unggas: dapat dilacak dengan jelas dari peternakan hingga titik distribusi, terutama diterapkan di supermarket dan dapur sekolah.

Penerapan teknologi kode QR dan manajemen rantai pasokan melalui platform elektronik telah membuahkan hasil yang nyata dalam mencegah risiko dan memudahkan pelacakan jika terjadi insiden pangan.

Pada tahun 2025, pelatihan pengoperasian sistem akan terus diselenggarakan bagi staf yang bertanggung jawab atas dapur taman kanak-kanak dan supermarket, dengan fokus pada operasi pemutakhiran data, memastikan proses "impor-ekspor-layanan" memiliki jejak digital. Dalam pelatihan ini, unit-unit diberikan instruksi terperinci tentang cara membuat akun, mendeklarasikan informasi produk, mencetak, dan menggunakan kode QR untuk mengelola asal produk.

Badan Manajemen Keamanan Pangan menganjurkan agar tempat produksi dan usaha segera mendaftarkan akun dan membubuhkan stempel ketertelusuran pada produk mereka; sekolah dan dapur umum menerapkan pengendalian masukan melalui kode QR; dan konsumen mengutamakan pemindaian kode saat berbelanja guna bersama-sama membangun pasar pangan yang transparan, aman, dan cerdas.

Diketahui bahwa perangkat lunak ketertelusuran pangan di Da Nang telah diterapkan pada 4 rantai pasokan, meliputi 26 fasilitas rantai pasokan daging babi, 4 fasilitas rantai pasokan daging sapi, 15 fasilitas rantai pasokan ayam, dan 10 fasilitas rantai pasokan telur ayam.

Sumber: https://baodanang.vn/day-manh-ung-dung-he-thong-truy-xuat-nguon-goc-thuc-pham-3300255.html