(Dan Tri) - Kementerian Keuangan telah mengusulkan beberapa cara penghitungan pajak pertambahan nilai atas bisnis properti. Di antaranya, terdapat 7 kasus di mana harga properti dikurangkan untuk perhitungan pajak.
Kementerian Keuangan sedang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahap ke-2, termasuk sejumlah usulan terkait kegiatan usaha properti.
7 Kasus di mana harga tanah dipotong untuk menghitung PPN
Khusus untuk kegiatan usaha properti, nilai PPN adalah harga jual properti belum termasuk PPN, dikurangi biaya penggunaan tanah atau sewa tanah yang dibayarkan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (dikurangi harga tanah). Kementerian Keuangan telah mengusulkan 7 kasus di mana harga tanah dikurangkan untuk menghitung PPN.
Pertama, perkara alokasi tanah oleh Negara, sewa tanah dengan pembayaran sekaligus untuk seluruh jangka waktu sewa melalui lelang atau tanpa lelang, perubahan peruntukan tanah, pengakuan hak atas tanah, penyesuaian keputusan alokasi tanah, penyesuaian keputusan sewa tanah, penyesuaian rencana rinci, perpanjangan penggunaan tanah, penyesuaian jangka waktu penggunaan tanah, perubahan bentuk sewa tanah dengan pembayaran tahunan menjadi sewa tanah dengan pembayaran sekaligus untuk seluruh jangka waktu sewa.
Harga tanah yang dipotong untuk perhitungan PPN adalah biaya penggunaan tanah, sewa tanah yang dibayar sekaligus untuk seluruh jangka waktu sewa yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah tentang biaya penggunaan tanah, sewa tanah tidak termasuk ganti rugi, tunjangan, dan pembebasan tanah atas tanah yang telah dibayar di muka oleh pemakai tanah, apabila ada.
Kedua, dalam hal badan usaha menerima pengalihan hak atas tanah yang berupa hak guna usaha atas tanah milik badan usaha atau orang pribadi, maka harga tanah yang diperhitungkan sebagai dasar penghitungan PPN pada saat pengalihan adalah biaya perolehan tanah, sewa tanah yang dibayarkan kepada anggaran pendapatan dan belanja negara atas tanah atau bidang tanah yang diterima sebagai pengalihan, tidak termasuk nilai prasarana.

Kementerian Keuangan mengusulkan 7 kasus di mana harga real estat dapat dikurangkan untuk perhitungan pajak (Foto: Trinh Nguyen).
Ketiga, dalam hal suatu badan usaha menerima sumbangan modal berupa hak guna tanah dari badan usaha atau orang pribadi, harga tanah yang diperhitungkan dalam perhitungan PPN adalah biaya pemanfaatan tanah dan sewa tanah yang disetorkan ke kas negara.
Keempat, dalam hal badan usaha melaksanakan akad BT (bangun serah terima) dan pembayarannya menggunakan dana tanah, maka harga tanah yang diperhitungkan dalam perhitungan PPN adalah sebesar nilai dana tanah yang dibayarkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penanaman modal dengan pola kerja sama pemerintah dan badan usaha.
Kelima, dalam hal usaha konstruksi, usaha infrastruktur, pembangunan rumah untuk dijual, dipindahtangankan, atau disewakan, harga kena pajak PPN adalah jumlah yang dipungut menurut kemajuan pelaksanaan proyek atau kemajuan pemungutan yang tercantum dalam kontrak dikurangi dengan harga tanah yang dapat dikurangkan yang ditentukan dalam hal tersebut di atas yang sesuai dengan persentase jumlah yang dipungut terhadap total nilai kontrak.
6. Dalam hal pembangunan rumah bertingkat dengan banyak rumah tangga atau bangunan apartemen untuk dijual, harga tanah bebas pajak yang dihitung untuk satu meter persegi rumah untuk dijual ditentukan dengan membagi harga tanah bebas pajak menurut ketentuan dalam kasus pertama sampai keempat dengan jumlah meter persegi luas lantai bangunan tidak termasuk area umum seperti koridor, tangga, ruang bawah tanah, dan pekerjaan konstruksi di bawah tanah.
Ke-7, apabila badan usaha menerima pengalihan hak atas tanah atau penyertaan modal berupa hak guna tanah dari badan usaha dan orang pribadi sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan 3 dan tidak dapat menetapkan biaya pemanfaatan tanah atau sewa tanah yang disetorkan ke kas negara, maka terdapat 2 pilihan.
Pilihan 1 ialah otoritas pajak bertanggung jawab menyediakan jumlah biaya penggunaan tanah atau sewa tanah yang dibayarkan ke anggaran negara berdasarkan basis data manajemen atas permintaan perusahaan.
Pilihan ke-2 ialah apabila harga tanah yang dapat dikurangkan tidak dapat ditentukan pada waktu pengalihan, maka harga pengalihan yang dikenakan PPN adalah harga pengalihan.
Kapan PPN ditentukan?
Bagi usaha properti, pembangunan infrastruktur, pembangunan rumah untuk dijual, dipindahtangankan, atau disewakan, Kementerian Keuangan mengusulkan, dalam hal terjadi pengalihan hak milik atau hak guna usaha, saat penetapan PPN adalah saat pengalihan hak milik atau hak guna usaha atas barang kepada pembeli, tanpa memperhatikan sudah diterima atau belumnya uang pembayaran.
Dalam hal hak milik dan hak pakai belum beralih, tetapi pembayaran dipungut berdasarkan kemajuan pelaksanaan proyek atau kemajuan penagihan pembayaran yang tercantum dalam kontrak, maka saat penetapan PPN adalah tanggal penagihan pembayaran atau berdasarkan perjanjian pembayaran dalam kontrak.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/de-xuat-7-truong-hop-gia-bat-dong-san-duoc-tru-de-tinh-thue-vat-20250307094933791.htm






Komentar (0)