Konten di atas disebutkan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Kader dan Pegawai Negeri Sipil (perubahan) yang mana Kementerian Dalam Negeri meminta masukan dari lembaga, organisasi, dan individu dalam dan luar negeri.
Dalam kasus apa pejabat "dipecat"?
Rancangan undang-undang ini mendedikasikan satu bab untuk masalah disiplin, dengan beberapa poin baru yang diusulkan oleh lembaga perancang.
Terkait pengecualian tanggung jawab bagi kader dan PNS, rancangan undang-undang ini tetap mempertahankan dua kasus pengecualian tanggung jawab dibandingkan dengan Undang-Undang Kader dan PNS yang berlaku saat ini.
Termasuk: Harus mematuhi keputusan atasan yang tidak sah tetapi telah melaporkan kepada pembuat keputusan sebelum mematuhinya; Karena keadaan memaksa sebagaimana ditentukan oleh undang-undang.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan kasus lain di mana pejabat dan pegawai negeri sipil dibebaskan dari tanggung jawab: " Perilaku yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang adalah berani berpikir, berani berbuat, berani bertanggung jawab untuk kepentingan bersama ."
Terkait tindakan disiplin bagi PNS, dalam RUU ini secara tegas disebutkan bahwa PNS yang melanggar ketentuan dalam UU ini dan ketentuan perundang-undangan terkait lainnya, sesuai dengan sifat dan beratnya pelanggaran, dapat dikenakan salah satu dari lima tindakan disiplin, yaitu: teguran, peringatan, pemecatan, pemberhentian dari jabatan, atau pemberhentian dari jabatan atau jabatan yang dipegang.
" Pemberhentian hanya berlaku bagi pejabat yang disetujui menduduki jabatan selama satu periode ," demikian bunyi rancangan undang-undang tersebut.
Sejalan dengan itu, penerapan tindakan disiplin, kewenangan, tata tertib, dan tata cara penanganan tindakan disiplin terhadap pejabat dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar Partai Komunis Vietnam , organisasi sosial politik, dan dokumen instansi serta organisasi yang berwenang.
Berdasarkan Undang-Undang Kader dan Pegawai Negeri Sipil saat ini, pemberian sanksi disiplin kepada kader dapat berupa empat bentuk, yaitu teguran, peringatan, pemecatan, dan pemecatan.
Dengan demikian, dibandingkan dengan ketentuan yang berlaku saat ini, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan penambahan format baru berupa pencabutan jabatan dan jabatan pejabat yang melakukan pelanggaran.
5 Bentuk Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Terkait dengan tindakan disiplin bagi pegawai negeri sipil, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan agar pegawai negeri sipil yang melanggar ketentuan undang-undang ini dan ketentuan hukum terkait lainnya, tergantung pada sifat dan beratnya pelanggaran, dikenakan salah satu dari lima tindakan disiplin, yaitu: teguran; peringatan; pemecatan; pengunduran diri paksa; pemecatan dari jabatan; dan pemecatan dari jabatan atau gelar yang dipegang.
Terkait Undang-Undang tentang Kaderisasi dan Pegawai Negeri Sipil yang berlaku saat ini, bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan dan manajemen, tindakan disiplin meliputi: teguran, peringatan, pengurangan gaji, penurunan pangkat, pemecatan, dan pengunduran diri paksa. Dalam hal PNS yang tidak menduduki jabatan pimpinan dan manajemen, tidak ada tindakan disiplin berupa penurunan pangkat atau pemecatan, melainkan hanya empat: teguran, peringatan, pengurangan gaji, dan pengunduran diri paksa.
Mengenai daluwarsa dan jangka waktu tindakan disiplin, Rancangan Undang-Undang Kader dan Pegawai Negeri Sipil (yang telah diubah) dengan jelas menyatakan bahwa daluwarsa tindakan disiplin adalah jangka waktu setelah seorang kader atau pegawai negeri sipil yang melakukan pelanggaran tidak akan dikenakan tindakan disiplin. Daluwarsa tindakan disiplin dihitung sejak saat pelanggaran terjadi.
Masa hukuman disiplin bagi kader dan pegawai negeri sipil adalah masa sejak diketahuinya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh kader atau pegawai negeri sipil sampai dengan ditetapkannya keputusan tindakan disiplin oleh instansi atau organisasi yang berwenang.
Selain itu, rancangan undang-undang ini juga mengatur bahwa pelaksanaan ketentuan lain terkait dengan disiplin kader dan pegawai negeri sipil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan instansi yang berwenang.
PV (sintesis)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/de-xuat-mien-trach-nhiem-voi-can-bo-dam-nghi-dam-lam-vi-loi-ich-chung-408465.html
Komentar (0)