
Oleh karena itu, pada sore hari tanggal 12 November, Pos Penjaga Perbatasan Ga Ry menemukan 4 rumah tangga dengan lebih dari 20 jiwa yang tinggal di dekat daerah yang berisiko longsor yang sangat berbahaya di Desa Da'ding, Kecamatan Hung Son. Pos Penjaga Perbatasan Ga Ry bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi fungsional, menyusun rencana untuk memindahkan 4 rumah beserta penghuninya ke tempat yang aman dan utuh.

Ketua Komite Rakyat Komune Hung Son, Zoram Buon, mengatakan bahwa berkat pengalaman pemindahan rumah sebelumnya, para perwira dan prajurit dari Stasiun Penjaga Perbatasan Ga Ry dan pasukan setempat memindahkan 4 rumah dengan utuh, tanpa menyebabkan kerusakan apa pun selama pemindahan.
Saat ini sedang memasuki musim hujan, selain membantu masyarakat menstabilkan kehidupan pasca hujan lebat dan banjir akhir-akhir ini, pemerintah daerah juga terus melakukan inspeksi, peninjauan, serta deteksi dini terhadap pemukiman warga yang berada di wilayah rawan longsor agar dapat segera dipindahkan ke tempat aman.

Sebelumnya, pada akhir September 2025, di Komune Hung Son, hujan deras mengguyur selama berhari-hari. Pegunungan tinggi di wilayah ini tergenang air dalam jumlah besar, sehingga banyak terjadi tanah longsor yang mengancam keselamatan jiwa manusia. Biasanya, di wilayah permukiman Desa Put, Komune Hung Son, setelah menemukan retakan di pegunungan, dengan risiko tanah longsor sewaktu-waktu, petugas dan tentara Pos Penjaga Perbatasan Ga Ry berkoordinasi dengan pihak berwenang, polisi, milisi, dan penduduk setempat untuk memindahkan 7 rumah di area berbahaya beserta seluruh 38 jiwa dari 7 KK tersebut ke tempat yang aman. Segera setelah itu, banyak retakan di wilayah Desa Put berubah menjadi tanah longsor.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/di-chuyen-nguyen-ven-4-ngoi-nha-vung-nguy-co-sat-lo-nui-den-noi-an-toan-20251113140852864.htm






Komentar (0)