Peristiwa ironis itu terjadi saat seorang turis wanita bernama Wiktoria Guzenda berkunjung ke Venesia akhir September lalu.

kjh4k.gif
Foto dipotong dari klip

Video tersebut menunjukkan Wiktoria menuruni tangga sambil memegang ponselnya, lalu tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke air. Setelah itu, turis wanita itu harus duduk dan membersihkan goresan di kakinya karena ia terlalu percaya pada aplikasi navigasi.

"Saat Google Maps mengatakan terus lurus tetapi Anda berada di Venesia," tulis Wiktoria dalam keterangan foto.

Setelah diunggah, insiden "setengah tertawa, setengah menangis" yang dialami turis perempuan Polandia tersebut memicu beragam opini di media sosial. Beberapa komentar mengatakan bahwa Wiktoria terlalu "bergantung" pada aplikasi navigasi di ponselnya tanpa evaluasi yang memadai.

"Tidakkah dia membayangkan apa yang akan terjadi jika dia berjalan lurus menuruni tangga menuju kanal seperti itu?" kata seorang komentator.

"Berhentilah mempercayai perangkat GPS secara membabi buta dan percayalah pada mata Anda," tulis yang lain.

Sementara itu, banyak orang percaya bahwa insiden itu tidak ada hubungannya dengan aplikasi navigasi. "Mungkin dia terpeleset saat mencoba berhenti untuk mengambil foto," komentar salah satu akun.

Namun, ini bukan pertama kalinya Venesia mencatat wisatawan asing "jatuh" ke kanal-kanal di sini seperti kasus Wiktoria Guzenda.

Menurut situs web perjalanan lokal, aplikasi navigasi populer seperti Google Maps tidak efektif dan akurat saat digunakan di Venesia karena sejumlah alasan.

Pertama, kota ini tidak menggunakan nama jalan dan nomor rumah seperti di banyak tempat lain. Sebaliknya, Venesia dibagi menjadi 6 distrik (sestieri) dengan penomoran mereka sendiri, yang dapat "melompat" dari satu gedung ke gedung lain tanpa aturan apa pun.

Venesia juga terkenal dengan sistem kanalnya yang padat. Jembatan-jembatan kecil sering disalahartikan sebagai jalan setapak oleh aplikasi peta, dan gang-gang kecil diposisikan sebagai jalan utama.

Masalah lainnya adalah aplikasi navigasi telepon tidak dapat memperbarui ketinggian permukaan air untuk memberikan instruksi yang paling akurat.

"Google Maps sering kali mengarahkan wisatawan ke rute yang tidak ada, atau terhalang oleh kanal. Banyak orang yang berdiri di tepi kanal hanya untuk menyadari bahwa mereka tidak dapat berbelok sesuai petunjuk di ponsel mereka," tulis Tour Leader Venice .

Gorila Pecahkan Dinding Kaca Tempered 3 Lapis, Turis Panik dan Berlari AS - Baru-baru ini, seekor gorila di Kebun Binatang San Diego (California) terstimulasi dan terbentur begitu kuat hingga dinding kaca temper di kandangnya retak.

Sumber: https://vietnamnet.vn/di-theo-ung-dung-chi-duong-du-khach-lao-thang-xuong-kenh-dao-noi-tieng-2454263.html