Situs arkeologi Dong Dau ditemukan pada tahun 1962 dan telah mengalami 7 kali eksplorasi dan penggalian besar, yang menghasilkan banyak peninggalan arkeologi dengan ribuan artefak dan keramik yang kaya akan bahan, jenis, dan beragam jenis dan desainnya.
Tujuh penggalian di situs arkeologi Dong Dau telah menemukan banyak peninggalan khas dari tiga budaya: Phung Nguyen - Dong Dau - Go Mun yang terbuat dari batu, perunggu, dan keramik. Tulang-tulang hewan seperti: babi, rusa, kerbau, sapi, anjing, harimau... dan cukup banyak tulang ikan.
Gerbang monumen. Foto: Surat Kabar Tentara Rakyat.
Peralatan batu meliputi peralatan produksi seperti kapak, beliung, pahat, dan roda gerinda. Perhiasan meliputi gelang, manik-manik, dan anting-anting. Peralatan tulang meliputi mata tombak, lembing, mata panah, bor, dan penusuk. Peralatan perunggu meliputi kapak, tombak, lembing, mata bajak, penusuk, jarum, cetakan, mata panah, palu, dan sumpit perunggu. Tembikar meliputi wadah, peralatan masak, peralatan rumah tangga dan keagamaan, serta berbagai jenis vas, pot, guci, baskom, garpu, bola keramik, pemberat jaring, dan patung.
Foto: Surat Kabar Tentara Rakyat.
Pada penggalian tahun 1968 sampai dengan 1969 banyak ditemukan peninggalan seperti lantai tanah liat kuning, dapur, lubang galian dan untuk pertama kalinya ditemukan kuburan, yaitu jenis makam yang dikubur di kawasan pemukiman, dekat dengan permukaan tanah.
Situs penggalian ke-6. Foto: Tien Dung.
Penggalian tersebut juga menghasilkan data antropologis yang berharga. Banyak peneliti telah melakukan studi antropologis terhadap sisa-sisa manusia purba Dong Dau menggunakan makam yang berusia sekitar 3.500 tahun.
Artefak keramik. Foto: Tien Dung.
Yang paling menonjol adalah makam yang ditemukan pada tahun 1999 pada kedalaman 3,3 m, di atas tanah dengan panjang 1,2 m dan lebar 0,5 m. Kerangkanya masih utuh kecuali tungkai dan kaki kiri yang telah remuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang ini bergolongan darah O. Area humerus kiri dan pelvis kanan terdapat tumor berbentuk oval yang sedang tumbuh.
Tembikar. Foto: Surat Kabar Vinh Phuc .
Kaki garpu. Foto: Surat Kabar Vinh Phuc.
Orang ini diidentifikasi sebagai laki-laki, tinggi 1,59 m, dan berusia di atas 40 tahun. Di lengan kanannya terdapat gelang batu besar berdiameter 106 mm, diameter lubang 56 mm, dan tebal 14 mm. Sisa-sisa manusia dari periode budaya Phung Nguyen yang digali di Dong Dau dibawa kembali untuk diawetkan dan dipamerkan di Museum Vinh Phuc.
Foto: Surat Kabar Vinh Phuc.
Pameran kerangka manusia yang ditemukan di Dong Dau. Foto: Surat Kabar Nhan Dan.
Penemuan di situs arkeologi Dong Dau menunjukkan bahwa sejak awal berdirinya bangsa ini, orang-orang telah tinggal di Yen Lac. Dong Dau merupakan tempat tinggal orang-orang Vietnam kuno melalui empat periode: Phung Nguyen, Dong Dau, Go Mun, dan Dong Son. Para ilmuwan telah membuat sketsa gambaran desa kuno tersebut pada periode Hung King dan budaya pra-Dong Son.
Foto: Surat Kabar Vinh Phuc.
Artefak yang dipamerkan di Museum Provinsi Vinh Phuc. Foto: Surat Kabar Vinh Phuc.
Pada saat yang sama, orang-orang juga menemukan patung kerbau, sapi, ayam, dan bulir padi yang dibakar di sini, membuktikan bahwa budidaya padi sawah telah ada sejak lama. Situs arkeologi Dong Dau merupakan peninggalan berharga yang turut menegaskan bahwa dalam proses sejarah yang berlangsung selama 2 milenium, orang-orang Vietnam kuno menetap di Dong Dau, menciptakan peradaban Sungai Merah, sebuah peradaban padi sawah yang gemilang.
Sintetis
Komentar (0)