| Hilangnya kolagen menyebabkan penuaan kulit. (Sumber: Shutterstock) |
Dukungan nutrisi untuk mencegah hilangnya kolagen
Kolagen merupakan protein yang paling melimpah dalam tubuh, menyusun sebagian besar kulit, tulang, sendi, dan jaringan ikat seperti ligamen dan tendon, yang menyatukannya.
Saat tubuh kita mulai menua, kemampuannya untuk mempertahankan protein ini secara alami menurun, yang menyebabkan melemahnya sendi, ligamen, dan timbulnya kerutan pada kulit.
Selain itu, stresor lingkungan seperti polusi udara, paparan sinar ultraviolet berlebihan, stres berkepanjangan, dll. juga membuat tubuh lebih rentan terhadap penuaan dengan mengaktifkan gen (NFK-B) yang memicu peradangan, meningkatkan kadar kortisol (stres), dan memecah kolagen lebih cepat.
Penelitian juga menemukan bahwa gizi buruk dan masalah pencernaan memengaruhi sintesis protein yang membantu memproduksi kolagen. Untuk menghasilkan kolagen, atau protein apa pun, tubuh perlu menggabungkan asam amino.
Tubuh menerima asam amino saat kita makan dan mencerna makanan kaya protein, lalu mendaur ulang asam amino tersebut menjadi kolagen. Dalam proses daur ulang kolagen tersebut, tubuh menggunakan vitamin dan mineral, terutama vitamin C.
Menurut Dr. Phuong Ho, Rumah Sakit Dermatologi Pusat, kolagen memiliki banyak manfaat kesehatan, jadi perlu memperhatikan pola makan harian yang menyediakan semua asam amino yang diperlukan untuk sintesis kolagen alami.
Anda dapat melengkapi kolagen dari asam amino melalui makanan kaya protein, makanan yang mengandung vitamin A dan C. Konsumsilah makanan yang kaya kolagen seperti udang, ikan, ayam, telur, kaldu tulang...; Lengkapi makanan dengan pigmen merah, ungu, dan biru tua untuk menjaga kesehatan, kekencangan, dan elastisitas kulit...
9 Makanan yang Membantu Tubuh Memproduksi Kolagen
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung EGCG yang merupakan salah satu senyawa yang memiliki efek antioksidan, mencegah kanker kulit akibat kerusakan sinar UV, meningkatkan sirkulasi mikro dan meningkatkan kesehatan kulit dengan meningkatkan ikatan silang kolagen.
2. Makanan yang mengandung karotenoid campuran
Karotenoid campuran yang ditemukan dalam wortel, ubi jalar, paprika merah, dan sayuran berdaun hijau gelap merupakan pelindung alami terhadap kerusakan akibat sinar UV. Pigmen ini larut dalam lemak dan disimpan di kulit dan jaringan lemak. Karotenoid ini juga merupakan prekursor vitamin A, yang digunakan tubuh untuk memproduksi vitamin A.
3. Delima
Delima mengandung asam ellagik dan fitonutrien lain yang menghambat enzim (MMP) yang memecah kolagen. Senyawa ini bahkan terbukti memecah plak di arteri kita.
4. Sayuran silangan
Sayuran cruciferous seperti brokoli, kale, dan kecambah brokoli mengandung senyawa ampuh yang disebut glukorafanin. Kelompok senyawa ini memiliki kemampuan untuk membantu hati mendetoksifikasi tubuh serta menstimulasi NRF-2 (gen antioksidan) dan menghambat NFK-B (gen pemicu peradangan).
5. Makanan kaya vitamin C
Vitamin C merupakan komponen penting bagi serat kolagen untuk saling mengikat. Untuk mencegah hilangnya kolagen, Anda sebaiknya mengonsumsi suplemen makanan kaya vitamin C, seperti sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, beri seperti blueberry, rasberi, stroberi, dan blackberry.
| Kaldu tulang kaya akan kolagen. (Sumber: SK&DS) |
6. Kaldu tulang
Kaldu tulang merupakan bahan dalam banyak hidangan dan mengandung kolagen yang mudah diserap tubuh, yang mudah dimetabolisme. Kaldu tulang juga mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, dan asam amino... yang membantu produksi kolagen.
7. Telur
Telur menyediakan protein tinggi yang membantu meningkatkan produksi kolagen, sementara nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin B, dan asam amino membantu meningkatkan metabolisme kolagen dalam tubuh. Kolagen dari telur juga ditemukan di membran sel telur, yang juga kaya akan asam hialuronat dan keratin.
8. Produk susu
Produk susu seperti keju, yogurt, kefir… tinggi protein dan membantu produksi kolagen. Namun, seperti daging, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang karena tinggi lemak.
9. Omega-3
Omega-3 adalah lemak sehat dengan banyak manfaat kesehatan. Omega-3 diubah menjadi hormon sinyal yang menghasilkan efek anti-inflamasi di tingkat sel.
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan berlemak seperti salmon, makerel, tuna, dan sarden sangat efektif dalam meningkatkan kekenyalan dan elastisitas kulit. Selain itu, Anda dapat memilih minyak biji rami sebagai gantinya karena biji rami juga merupakan salah satu makanan yang kaya kolagen.
| Asam lemak omega-3 banyak terdapat pada ikan salmon. (Sumber: SKDS) |
| Menggunakan suplemen kolagen dengan benar juga aman. Zat-zat ini terbuat dari jaringan sapi, babi, ayam, ikan, bakteri, dan ragi. Suplemen ini mengandung kolagen yang mudah dicerna yang disebut kolagen peptida atau kolagen terhidrolisis. Namun, dokter menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih produk berkualitas yang telah teruji oleh pihak berwenang dan digunakan sesuai petunjuk. |
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)