Telegram dan Surat Ucapan Selamat Hari Nasional Vietnam

Dalam rangka peringatan Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam ke-79 (2 September 1945 - 2 September 2024), para pemimpin Republik Demokratik Rakyat Laos, Republik Rakyat Tiongkok, Kerajaan Kamboja, Republik Kuba, Federasi Rusia, Republik India, Republik Demokratik Rakyat Korea, dan Mongolia mengirimkan pesan dan surat ucapan selamat kepada para pemimpin Partai dan Negara Vietnam.

(1 ) Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos, Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith, Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Sonexay Siphandone dan Presiden Majelis Nasional Republik Demokratik Rakyat Laos Saysomphone Phomvihane bersama-sama mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam , Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam, Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Tran Thanh Man.

Partai, Negara, dan Rakyat Laos bangga dan gembira melihat bahwa persahabatan yang agung, solidaritas khusus, dan kerja sama komprehensif antara kedua Partai, kedua Negara, dan rakyat Laos dan Vietnam, yang dibangun oleh Presiden besar Ho Chi Minh , Presiden tercinta Kaysone Phomvihane, dan Presiden Souphanouvong, terus dipelihara dan dikembangkan, semakin mendalam dan semakin efektif, menjadi aset yang tak ternilai harganya bagi kedua bangsa Laos dan Vietnam.

Pada saat yang sama, para pemimpin utama Laos juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan tulus kepada Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam yang bersaudara atas bantuan yang berharga, tepat waktu, dan efektif yang diberikan kepada Laos selama perjuangan kemerdekaannya dan dalam periode pembangunan dan pengembangan nasional saat ini; menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama erat dengan Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam yang bersaudara untuk melestarikan dan mengembangkan hubungan unik dan istimewa antara Laos dan Vietnam, memastikan hubungan tersebut tetap langgeng, membawa manfaat praktis bagi rakyat kedua negara, dan berkontribusi pada perdamaian , stabilitas, kerja sama, dan pembangunan di kawasan dan dunia.

Para pemimpin utama Laos mendoakan Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam yang bersaudara, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, agar terus sukses dalam melaksanakan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam, mencapai tujuan berupa rakyat yang sejahtera, bangsa yang kuat, demokrasi, keadilan, dan peradaban.

(2) Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam; Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh; Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Republik Rakyat Tiongkok Zhao Leji mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Ketua Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Tran Thanh Man.

Para pemimpin Tiongkok memuji Partai Komunis Vietnam atas persatuan dan kepemimpinannya dalam mencapai hasil yang menggembirakan dalam proses industrialisasi dan modernisasi sosialis. Mereka percaya bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam yang teguh, Vietnam akan terus berhasil di jalan sosialis sesuai dengan keadaan negara.

Para pemimpin Tiongkok mengenang kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam ke Tiongkok dan kunjungan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh. Selama kunjungan dan sesi kerja tersebut, kedua belah pihak mencapai pemahaman bersama yang penting tentang signifikansi strategis dalam mempromosikan pembangunan komunitas Tiongkok-Vietnam dengan masa depan bersama; dan sepakat untuk terus mempromosikan pengembangan ideologi sosialis di seluruh dunia, memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemajuan umat manusia.

Para pemimpin Tiongkok menilai bahwa tahun 2025, yang menandai peringatan ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Vietnam, akan membawa peluang baru bagi pengembangan hubungan bilateral; menekankan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam mempromosikan pembangunan komunitas Tiongkok-Vietnam yang strategis dan memiliki masa depan bersama, yang akan membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara.

(3) Komite Sentral Partai Rakyat Kamboja mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Komite Sentral Partai Komunis Vietnam; Raja Kerajaan Kamboja Preah Bat Samdech Preah Boromneath Norodom Sihamoni dan Pelaksana Tugas Kepala Negara Kerajaan Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen mengirimkan surat ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam; Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet mengirimkan surat ucapan selamat kepada Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh; Ketua Majelis Nasional Kerajaan Kamboja Samdech Moha Rathsapheathika Thipadei Khuon Sudary mengirimkan surat ucapan selamat kepada Ketua Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Tran Thanh Man.

Para pemimpin Kamboja sangat mengapresiasi perkembangan berkelanjutan hubungan antara Partai, Negara, Parlemen, dan Rakyat kedua negara, yang semakin mendalam dan mencapai tingkat baru sesuai dengan semboyan "hubungan bertetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, dan keberlanjutan jangka panjang"; mengucapkan selamat kepada Vietnam atas prestasi besar dan penting di semua bidang yang telah dicapai dalam beberapa waktu terakhir dan sangat yakin bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, rakyat Vietnam akan terus mencapai kesuksesan baru yang lebih besar lagi, memastikan keberhasilan pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam, dan menyatakan keyakinan bahwa Vietnam akan menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045.

Para pemimpin Kamboja menyatakan keinginan mereka untuk melanjutkan kerja sama yang erat dengan Vietnam guna memperkuat dan mengembangkan hubungan bilateral secara berkelanjutan, demi kepentingan bersama kedua negara.

(4) Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba dan Presiden Republik Kuba, Miguel Díaz-Canel Bermúdez, mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam, To Lam.

Kamerad Miguel Díaz-Canel Bermúdez menyampaikan ucapan selamat terhangatnya kepada Sekretaris Jenderal dan Presiden Tô Lâm serta rakyat Vietnam yang bersaudara; beliau mengulangi kata-kata Panglima Tertinggi Fidel Castro Ruz bahwa tidak ada bangsa yang harus menanggung perjuangan kemerdekaan yang begitu panjang dan heroik seperti rakyat Vietnam; beliau menegaskan bahwa kemenangan Vietnam atas kolonialisme dan imperialisme telah menciptakan warisan yang dikagumi oleh seluruh umat manusia, warisan yang dikonfirmasi oleh keberhasilan yang tak terbantahkan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam dalam proses Doi Moi (Renovasi); dan beliau menegaskan kembali tekadnya yang teguh untuk terus memperkuat hubungan persahabatan antara kedua bangsa dan kedua Partai.

(5) Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam; Perdana Menteri Federasi Rusia Mikhail Mishustin mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh; Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia Valentina Matviyenko dan Ketua Duma Negara Majelis Federal Federasi Rusia Vyacheslav Volodin mengirimkan surat dan pesan ucapan selamat kepada Ketua Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Tran Thanh Man.

Para pemimpin Rusia menilai kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan Vietnam – yang didasarkan pada tradisi persahabatan dan saling menghormati yang baik – berada pada tingkat tinggi, dengan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan budaya, serta bidang-bidang yang menjanjikan seperti industri, energi, sains, dan teknologi, sebagaimana ditegaskan oleh pembicaraan yang konstruktif dan kaya akan isi selama kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Putin baru-baru ini ke Vietnam.

Para pemimpin Rusia menyatakan bahwa memperdalam kerja sama dengan Vietnam adalah salah satu arah prioritas dalam kebijakan luar negeri Federasi Rusia di kawasan Asia-Pasifik; mereka menyatakan keyakinan bahwa, melalui upaya bersama, kedua negara akan terus mengembangkan kemitraan strategis komprehensif Rusia-Vietnam secara menyeluruh untuk memenuhi kepentingan inti kedua negara, sekaligus memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

(6) Presiden Republik India Droupadi Murmu mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam; Perdana Menteri Republik India Narendra Modi mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Republik Sosialis Vietnam To Lam dan Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh.

Para pemimpin India memuji persahabatan tradisional yang telah lama terjalin antara Vietnam dan India, dan menyatakan kegembiraan atas perkembangan yang kuat dan luas dari Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-India yang didasarkan pada saling percaya, pemahaman yang mendalam, dan visi bersama. Para pemimpin India menyatakan keyakinan bahwa Vietnam akan mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi, dan menegaskan keinginan mereka untuk memperkuat kerja sama dan mengangkat hubungan Vietnam-India ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan, demi kesejahteraan bersama rakyat kedua negara.

(7) Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea dan Ketua Komisi Urusan Negara Republik Demokratik Korea, Kim Jong Un, mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam, To Lam.

Sekretaris Jenderal dan Ketua Dewan Negara Kim Jong Un berharap rakyat Vietnam, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, terus meraih kesuksesan yang lebih besar dalam perjuangan mereka membangun negara sosialis yang makmur dan beradab.

(8) Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam, To Lam.

Para pemimpin dan rakyat Mongolia dengan senang hati mencatat bahwa, berdasarkan kebijakan yang tepat dari Partai dan Negara Vietnam, Vietnam telah mencapai perkembangan yang luar biasa dan kuat tidak hanya di kawasan ini tetapi juga secara global.

Presiden Mongolia menegaskan bahwa, dengan berpedoman pada prinsip "persahabatan dan kerja sama," kedua negara telah saling belajar dengan keinginan untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat dalam kerangka komunitas internasional. Presiden Mongolia menyatakan kegembiraannya atas kerja sama yang erat dengan Presiden Vietnam untuk lebih memperluas dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Mongolia dan Vietnam di semua bidang, sejalan dengan kepentingan rakyat kedua negara.

*Thongsavanh Phomvihane, Kepala Departemen Luar Negeri Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos, mengirimkan surat ucapan selamat kepada Le Hoai Trung, Sekretaris Komite Sentral dan Kepala Departemen Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.

** Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Laos Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kerajaan Kamboja Sok Chenda Sophea, dan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov mengirimkan pesan dan surat ucapan selamat kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Vietnam Bui Thanh Son.

Sumber