Dehidrasi dapat mengurangi volume darah, menyebabkan tekanan darah turun atau berfluktuasi. Hal ini memengaruhi tekanan darah melalui hubungannya dengan volume darah—jumlah darah yang bersirkulasi di pembuluh darah dan jantung.
Darah mengandung banyak air. Oleh karena itu, dehidrasi menyebabkan volume darah menurun, yang mengakibatkan perubahan tekanan darah.

Dehidrasi dapat mengurangi volume darah, menyebabkan tekanan darah turun.
Foto: AI
Bagaimana dehidrasi menyebabkan tekanan darah rendah?
Dehidrasi mengurangi volume darah. Ketika darah yang bersirkulasi berkurang, tekanan pada dinding arteri juga berkurang, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Dalam beberapa kasus, penurunan volume darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut syok hipovolemik. Hal ini dapat terjadi akibat dehidrasi parah, yang menyebabkan aliran darah dari jantung ke tubuh tidak mencukupi, menurut Verywell Health.
Dehidrasi juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Meskipun dehidrasi awalnya dapat menurunkan tekanan darah, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume darah karena dehidrasi dapat memicu pelepasan hormon-hormon tertentu seperti vasopresin atau angiotensin.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, darah menjadi lebih kental dan lengket. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kental, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Di sisi lain, hormon vasopresin juga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, memberi tekanan lebih besar pada dinding arteri dan berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi, menurut Verywell Health.
Dehidrasi yang berkepanjangan dapat menimbulkan tekanan signifikan pada jantung dan pembuluh darah dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang merugikan.
Bagaimana Anda tahu jika Anda mengalami dehidrasi?
Gejala umum dehidrasi meliputi haus, mulut kering, sedikit lelah, pusing atau sakit kepala ringan, kram otot, gugup, bingung, lesu, dan urine berwarna kuning tua atau kuning keemasan.
Dehidrasi mengakibatkan ketidakseimbangan antara asupan dan kehilangan air, yang menyebabkan gangguan elektrolit dan berbagai disfungsi tubuh lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:
- Infeksi saluran kemih.
- Batu ginjal.
- Ledakan.
- Syok hipovolemik.
Tetap terhidrasi sangat penting. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi parah. Pantau tekanan darah Anda dengan saksama. Jika tekanan darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah karena dehidrasi, segera cari pertolongan medis .
Sumber: https://thanhnien.vn/dieu-gi-xay-ra-voi-huet-ap-neu-ban-uong-nuoc-qua-it-185250810084323113.htm






Komentar (0)