Oleh karena itu, pasien GTS (di Muong Khuong) terakhir dirawat di rumah sakit pada 13 Mei, dalam kondisi kelelahan, kesulitan bernapas, kelemahan otot, dan kesulitan berjalan. Setelah dirawat di rumah sakit, pasien GTS menjalani filtrasi plasma tiga kali dan operasi. Saat ini, pasien bernapas sendiri dan terus menerima perawatan, suntikan, imunosupresan, pengobatan internal, dan perawatan khusus. Saat ini, pasien GTS menerima perawatan terbaik dan dibiayai sepenuhnya.

Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 16 Juni, Giang Ho (25 tahun) dan bibinya Cu Mua (32 tahun), keduanya tinggal di Komune Cao Son (Distrik Muong Khuong, Lao Cai), pergi ke Kantor Polisi Distrik 2 My Dinh ( Hanoi ) untuk melaporkan kejadian kelebihan bayar. Menurut Giang Ho, karena mereka tidak familiar dengan jalan raya, mereka hanya tahu bahwa dari Terminal Bus My Dinh ke Muong Khuong terdapat Terminal Bus Truc Nghiu.
Namun, setibanya di sana, seorang pria yang mengaku sebagai perwakilan perusahaan bus mengatakan bahwa bus tersebut sudah meninggalkan stasiun dan "dengan antusias" memanggil dua tukang ojek untuk membantu mengejarnya. Kedua tukang ojek tersebut mengantar bibi dan cucunya beberapa saat, lalu berhenti, dan mengatakan bahwa bus telah memasuki jalan raya dan tidak dapat kembali. Kedua tukang ojek tersebut terus memanggil taksi dan mengumumkan bahwa mereka akan mengantar bibi dan cucunya ke titik penjemputan di Km 23 jalan raya Noi Bai - Lao Cai , dengan harga 700.000 VND (termasuk biaya bus dan ongkos bus).

Namun, ketika hampir sampai, sopir taksi tiba-tiba meminta Tuan Giang Ho untuk membayar 4,2 juta VND, jika tidak, ia akan memutar balik mobilnya ke Terminal Bus My Dinh. Dalam keadaan panik dan kehabisan uang tunai, Tuan Giang Ho terpaksa menelepon ke rumah dan meminta kerabatnya untuk mentransfer 4 juta VND ke kode QR sopir taksi. Ia kemudian memberinya uang tunai lagi sebesar 200.000 VND, sehingga total uang yang dicuri menjadi 4,2 juta VND.

Menanggapi insiden yang menyebabkan kemarahan publik ini, setelah menerima laporan dari korban, Kepolisian Distrik My Dinh 2 (Hanoi) menyelidiki dan menahan 3 orang terkait, yaitu: seorang pengemudi taksi dan 2 orang pengemudi ojek.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dieu-tri-tot-nhat-cho-con-cua-gia-dinh-nan-nhan-bi-chat-chem-tien-taxi-post799872.html
Komentar (0)