Para pelaku bisnis menganggap Da Nang sebagai destinasi investasi yang menarik dan dapat diandalkan.
Pada tahun 2024, Kota Da Nang menarik 71 proyek investasi asing baru dengan total modal terdaftar lebih dari US$233 juta; dan 19 proyek investasi domestik dengan total modal terdaftar lebih dari VND 73.000 miliar.
 |
| Bapak Tran Van Vu, Direktur Departemen Statistik Kota Da Nang, menyampaikan informasi ini pada konferensi pers. |
Pada konferensi pers yang mengumumkan statistik sosial -ekonomi untuk tahun 2024, Bapak Tran Van Vu, Direktur Departemen Statistik Kota Da Nang, menyatakan bahwa pada tahun 2024, kota ini berhasil menyelenggarakan banyak acara berskala besar; sektor pariwisata terus memanfaatkan kekuatannya; dan sektor industri dan konstruksi menunjukkan pemulihan yang menjanjikan.
"Kota ini dianggap oleh komunitas bisnis domestik dan asing sebagai tujuan investasi yang menarik dan dapat diandalkan," kata Bapak Vu.
Secara spesifik, per tanggal 25 Desember 2024, Kota Da Nang menarik investasi asing langsung (FDI) baru yang terdaftar dan meningkat sebesar $243,4 juta, meningkat 33,2% dibandingkan tahun 2023. Ini termasuk 71 proyek yang baru disetujui (penurunan sebanyak 107 proyek dibandingkan tahun 2023) dengan modal terdaftar sebesar $233,6 juta (lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2023 sebesar $182,7 juta); dan 26 proyek dengan penyesuaian peningkatan/penurunan modal dengan total $7,9 juta…
 |
| KP Aerospace Vietnam Co., Ltd. (Korea Selatan) menggelar upacara peresmian Proyek Pabrik Manufaktur Komponen Dirgantara KP Vina yang berlokasi di Taman Teknologi Tinggi Da Nang pada tanggal 13 Desember 2024. Foto: DINCO. |
Beberapa proyek besar oleh perusahaan-perusahaan seperti Murata Manufacturing Vietnam Co., Ltd., ODK Mikazuki Vietnam Co., Ltd., Daiwa Vietnam Co., Ltd., ICT Vina Co., Ltd., dan lain-lain, telah selesai dan mulai beroperasi.
Terkait upaya menarik investasi domestik, Kota Da Nang telah memberikan sertifikat investasi kepada 19 proyek domestik dengan total modal terdaftar baru sebesar 73.348 miliar VND; meskipun terjadi penurunan sebanyak 6 proyek, total modal terdaftar baru dan yang disesuaikan meningkat sebesar 56,5% dibandingkan tahun 2023.
Beberapa target ekonomi Kota Da Nang untuk tahun 2024 meliputi perkiraan peningkatan PDB sebesar 7,51%; perkiraan ukuran ekonomi lebih dari 151.307 miliar VND, meningkat hampir 17.086 miliar VND dibandingkan tahun 2023 (sektor jasa mengalami ekspansi terbesar dalam total nilai tambah sebesar 12.993 miliar VND); dan omzet impor-ekspor mencapai 1.911 juta USD (peningkatan 2,9% dibandingkan tahun 2023)...
Jumlah total pengunjung yang dilayani oleh akomodasi dan tempat wisata diperkirakan mencapai 12,4 juta, termasuk 4,6 juta pengunjung internasional. Total penjualan ritel barang dan pendapatan jasa konsumen diperkirakan mencapai 136.954 miliar VND, meningkat 15% dibandingkan tahun 2023; di mana pendapatan dari jasa wisata dan kegiatan pariwisata mengalami peningkatan terbesar sebesar 29,8%.
Beberapa proyek investasi publik telah mengalami kemajuan pesat baru-baru ini, seperti Proyek Pembangunan Pelabuhan Lien Chieu – infrastruktur bersama; jalan pesisir yang menghubungkan Pelabuhan Lien Chieu; Proyek Peningkatan Rumah Sakit Kebidanan dan Anak Da Nang; Jembatan Quang Da dan jalan aksesnya; dan proyek perumahan sosial untuk orang-orang yang berjasa dalam revolusi di Jalan Vu Mong Nguyen…
Selain itu, proyek-proyek investasi dengan pendanaan non-anggaran di kota ini juga mencapai nilai implementasi yang tinggi pada tahun 2024, contoh tipikalnya antara lain Proyek TTC Plaza Da Nang; Apartemen Filmore; Kawasan Layanan Pariwisata Tepi Sungai Han; Proyek Perumahan Sosial Ori Garden; Kawasan Festival Ba Na Hill; Proyek Kompleks Apartemen di sebelah Timur Jalan Tran Hung Dao; Proyek Kompleks Tepi Sungai Han Peninsula Da Nang; Proyek Kompleks Muara Tuyen Son…
Meskipun meraih banyak keberhasilan, Dinas Statistik Kota Da Nang juga menunjukkan beberapa keterbatasan dalam pembangunan sosial-ekonomi kota tersebut.
Dengan demikian, jumlah bisnis yang mengajukan permohonan untuk menangguhkan operasi sementara atau menarik diri dari pasar terus meningkat (masing-masing naik 3,9% dan 2,2% dibandingkan periode yang sama), sementara jumlah bisnis baru yang memasuki pasar cenderung menurun dibandingkan tahun 2023, dengan 4.051 bisnis, cabang, dan kantor yang baru didirikan (turun 8%) dengan total modal terdaftar sebesar VND 16.029 miliar (turun 27,3%).
Menurut Dinas Statistik Kota Da Nang, survei yang menilai faktor-faktor yang memengaruhi potensi pengembangan bisnis manufaktur mengungkapkan bahwa banyak perusahaan menghadapi kesulitan karena pasar produk yang terbatas; beberapa bisnis tidak mampu merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan; dan terjadi kekurangan bahan baku, bahan bakar, dan bahan input. Secara khusus, banyak bisnis mengalami kesulitan keuangan sementara biaya sewa lahan untuk produksi tetap cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain di kawasan dan nasional.
Pasar properti baru mulai menunjukkan tanda-tanda positif pada kuartal keempat, sehingga belum mampu memulihkan penurunan tajam yang terjadi pada bulan-bulan awal tahun. Banyak proyek properti menghadapi kesulitan dalam hal sumber modal dan penjualan; prosedur hukum beberapa proyek berjalan lambat, dan pasokan di beberapa segmen properti terbatas… Inilah alasan yang menghambat pertumbuhan sektor jasa pada tahun 2024.
Dalam konferensi pers tersebut, Bapak Tran Van Vu mengatakan bahwa, berdasarkan pengalaman pertumbuhan yang rendah di sektor industri dan konstruksi pada kuartal pertama tahun 2024 yang memengaruhi pertumbuhan keseluruhan tahun ini, Departemen Statistik telah menyarankan dan merekomendasikan agar Pemerintah Kota mempercepat proses ini sejak awal tahun 2025.
“Kota Da Nang telah bekerja sama dengan Grup FPT untuk memulai pembangunan 4 proyek pada kuartal pertama tahun ini, dan 1 proyek pada kuartal keempat; proyek Grup FPT saja bernilai 5.050 miliar VND, di mana 1.000 miliar VND dijadwalkan untuk kuartal keempat, dan sisanya 4.040 miliar VND harus dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2025. Biasanya, pertemuan dengan pelaku bisnis diadakan setelah Tahun Baru Imlek, tetapi kebijakan kota saat ini adalah untuk melaksanakan proyek-proyek ini sejak awal tahun. Pada kuartal pertama tahun 2025, Departemen Statistik akan mengumpulkan informasi tentang berapa banyak bisnis yang beroperasi sejak awal tahun dan berapa banyak proyek yang sedang berjalan untuk mempercepat prosesnya,” kata Bapak Vu.
Komentar (0)