Perlombaan menuju Net Zero - sebuah masalah yang sulit, tetapi dapat dipecahkan.

Baru-baru ini, dalam kerangka lokakarya "Menuju Net-Zero: Strategi dan Solusi untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Industri Makanan" pada pameran Vietfood & Beverage - Propack Vietnam 2024, banyak solusi dan pengalaman praktis dipresentasikan oleh bisnis di sektor makanan dan minuman. Hal ini sangat relevan mengingat meningkatnya tuntutan akan standar Net-Zero dan keberlanjutan.

GEA, salah satu pemasok sistem teknologi (mesin, pabrik pengolahan dan pengisian, dll.) terkemuka di dunia untuk industri makanan, minuman, dan farmasi, membagikan solusi pengurangan emisinya. GEA secara khusus menekankan teknologi pengisian aseptik. Teknologi ini memainkan peran strategis dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan pemasok dan mencapai Net Zero pada tahun 2040, sekaligus menyediakan solusi pembangunan berkelanjutan bagi banyak mitra utama GEA di seluruh dunia, termasuk Vietnam.

aaaaaaaaaaa2.jpg
Bapak Vincent Mauer - Direktur Utama GEA Vietnam Co., Ltd.

Perwakilan GEA mempresentasikan solusi spesifik seperti: mengurangi emisi gas rumah kaca cakupan 3 sebesar 27,5% pada tahun 2030; 100% dari solusi yang diusulkan akan terkait dengan penghapusan penggunaan air tawar pada tahun 2030; 100% dari solusi terkait pengemasan akan menggunakan bahan pengemasan berkelanjutan pada tahun 2030; dan 100% dari bahan yang digunakan untuk mengemas mesin atau suku cadang akan memenuhi salah satu dari lima R ekonomi sirkular (mengurangi, menggunakan kembali, memperbaiki, memproduksi ulang, mendaur ulang) pada tahun 2026.

Sebagai langkah yang sangat penting dalam setiap proses produksi minuman, teknologi pengisian aseptik (steril pada suhu ruangan) diterapkan dalam industri minuman saat ini untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Teknologi aseptik mencakup serangkaian proses kompleks yang saling terkait erat (mulai dari pengolahan, pencampuran, sterilisasi UHT (Suhu Ultra Tinggi), pengisian, dan penutupan) untuk menghasilkan produk jadi. Proses ini dilakukan dalam sistem tertutup dan steril. Baik botol maupun tutupnya juga harus disterilkan. Sistem pengisian aseptik mampu memulihkan larutan sterilisasi untuk botol dan tutup (Asam Perasetat - PAA), memulihkan air steril, di samping konsumsi energi yang rendah.

Menurut perwakilan GEA, solusi pengisian aseptik menawarkan banyak manfaat dalam perjalanan menuju pencapaian tujuan Net Zero. Sistem pembilasan air aseptik baru di GEA ECOSpin telah menerima label GEA Add Better, yang secara signifikan mengurangi konsumsi air berkat desain nosel baru yang menghemat hingga 91% dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, sistem ini dapat diintegrasikan untuk meningkatkan peralatan lama, sehingga mencapai penghematan air hingga 83%.

Dengan teknologi pengisian aseptik ini, sistem sterilisasi produk (UHT) menggunakan teknologi pertukaran panas yang berdampak lebih kecil terhadap lingkungan, menghemat energi hingga 90% (sedangkan pengisian panas menghemat energi hingga 60%).

aaaaaaaaaa3.jpg
GEA akan terus bermitra dengan Tan Hiep Phat dalam proyek transformasi ekonomi sirkular.

Selain itu, teknologi aseptik membantu meminimalkan jumlah plastik yang digunakan dibandingkan dengan teknologi lain seperti pengisian panas. Dengan kerja sama GEA, setiap produk dalam botol merek Tan Hiep Phat telah mengurangi berat botol hingga 50%, menjadi hanya 13,5 gram. Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 setara dengan 20% per botol.

Tan Hiep Phat dan upayanya untuk mencapai Net Zero.

Di Vietnam, GEA telah bermitra dengan Tan Hiep Phat untuk mengembangkan 10 lini pengisian berkecepatan tinggi di pabrik-pabrik Tan Hiep Phat di seluruh negeri. Ini juga merupakan lini pengisian steril PET pertama di Vietnam yang disetujui FDA untuk produk dengan kadar asam rendah.

Kolaborasi antara kedua bisnis ini membantu menghasilkan produk minuman dengan nilai gizi tinggi, sekaligus mempertahankan warna dan rasa alami tanpa pengawet. Selain itu, teknologi ini membantu bisnis mengurangi penggunaan plastik dalam produksi dengan mengurangi berat botol. Perusahaan juga dapat mengurangi limbah selama produksi dan menurunkan konsumsi listrik dan air.

Di masa mendatang, GEA akan berkolaborasi dengan Tan Hiep Phat dalam beberapa proyek berdasarkan teknologi pengisian aseptik GEA ECOSpin2 ZERO dan teknologi GEA Modulbloc. Dengan demikian, GEA dan Tan Hiep Phat bertujuan untuk fokus mengembangkan peralatan guna mencapai label “GEA Add Better” (label yang menjamin praktik berkelanjutan yang lebih baik). Tujuan utamanya tetap untuk meminimalkan limbah plastik sebanyak mungkin. Teknologi pengisian aseptik juga akan memastikan pengurangan limbah plastik, peningkatan cita rasa sensorik, dan perpanjangan umur simpan produk, sehingga membantu menjangkau lebih banyak konsumen di pasar dengan cara yang lebih berkelanjutan.

aaaaaaaaaaaa4.jpg
Tampilan jarak dekat dari lini teknologi pengisian dingin steril aseptik.

Selain itu, GEA juga telah melakukan banyak inovasi teknologi untuk peralatan lain di lini produksi, seperti mesin peniup botol: selain teknologi peniupan botol yang ada saat ini, GEA telah menambahkan teknologi peniupan botol aseptik. Ini juga merupakan cara untuk meminimalkan limbah plastik sekaligus menghemat air dan energi secara signifikan. Faktor-faktor ini akan memainkan peran penting dalam rencana Net Zero pada tahun 2030.

Hong Nhung