Penjualan Tesla di China turun menjadi 26.006 kendaraan pada bulan Oktober, terendah dalam tiga tahun, karena produsen mobil listrik AS itu berjuang dengan permintaan yang lemah di pasar yang sangat kompetitif.
Penjualan Tesla di Cina turun 35,8% dari tahun ke tahun, tetapi ekspor Tesla di Cina naik ke titik tertinggi dua tahun sebesar 35.491 pada bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Produsen Mobil Cina pada tanggal 10 November.
Tesla menghadapi tekanan yang semakin meningkat di Tiongkok, pasar terbesar kedua setelah AS, pada kuartal ketiga. Pangsa pasar kendaraan listrik Tesla di Tiongkok turun menjadi hanya 3,2% pada bulan Oktober, turun tajam dari 8,7% pada bulan sebelumnya dan merupakan yang terendah dalam lebih dari tiga tahun.
Xiaomi, yang modelnya yang menyaingi Tesla termasuk sedan SU7 dan SUV YU, membukukan rekor penjualan sebanyak 48.654 unit pada bulan Oktober, bahkan ketika kecelakaan yang melibatkan sedannya telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan kendaraan listrik.
Penjualan mobil secara keseluruhan di China turun sesuai perkiraan pada bulan Oktober, karena sentimen konsumen melemah di tengah pengurangan subsidi pemerintah dan keringanan pajak.
Performa buruk Tesla di pasar otomotif terbesar di dunia ini menyusul penjualan yang lemah di negara-negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Belanda, dan negara-negara Nordik bulan lalu, yang menjadi pertanda terbaru bahwa Tesla masih berjuang di pasar Eropa.
Sumber: https://vtv.vn/doanh-so-cua-tesla-tai-trung-quoc-cham-day-3-nam-10025111105311426.htm






Komentar (0)