
Pelatihan di Prancis diselenggarakan dalam kerangka kerja sama antara Departemen Olahraga Vietnam, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Prancis, dan Asosiasi Olahraga Berbahasa Prancis. Ini adalah pertama kalinya tim atletik putri berpartisipasi dalam program ini, untuk mendapatkan pengalaman dan menguji kondisi latihan internasional.
Tim ini terdiri dari pelatih Nguyen Thi Bac dan empat pemain, Nguyen Thi Hang, Le Thi Tuyet Mai, Hoang Thi Minh Hanh, dan Nguyen Thi Ngoc. Selama tiga minggu, tim berfokus pada peningkatan daya tahan, kecepatan, dan koordinasi mereka, elemen-elemen kunci untuk nomor estafet. "Setiap atlet telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik secara fisik maupun teknis. Setelah kembali ke Vietnam, kami akan terus mempertahankan program latihan kami untuk mencapai performa puncak," ujar seorang perwakilan staf pelatih.
Administrasi Olahraga Vietnam menganggap ini sebagai langkah persiapan yang penting, sekaligus membuka arah kerja sama jangka panjang bagi tim lain di masa mendatang.
Selama masa latihan, indikator teknis tim dilaporkan secara berkala kepada Administrasi Olahraga Vietnam untuk memantau perkembangannya. Menurut perwakilan staf pelatih tim atletik Vietnam, sesi latihan tersebut membantu para atlet rileks, menciptakan fondasi bagi mereka untuk menghadapi SEA Games ke-33 dengan keyakinan penuh.
Tim estafet 4x400m putri Vietnam adalah harapan emas bagi atletik negara ini. Pada SEA Games ke-32 (2023), tim ini memenangkan Medali Emas dengan catatan waktu 3 menit 33 detik 05. Setahun kemudian, tim putri ini kembali mencetak rekor nasional 3 menit 30 detik 81 detik ketika mereka memenangkan Kejuaraan Estafet Atletik Asia 2024 di Thailand. Pada Kejuaraan Asia 2025, tim ini memenangkan Medali Perak dengan catatan waktu 3 menit 34 detik 77 detik.
Sumber: https://hanoimoi.vn/doi-tuyen-tiep-suc-4x400m-nu-viet-nam-ket-thuc-tap-huan-tai-phap-720673.html
Komentar (0)