Timnas Tiongkok tunjuk mantan asisten pelatih Man City sebagai pelatih kepala

Pelatih Juan Carlos Osorio memiliki pengalaman melatih yang beragam.

Setelah Tiongkok menyelesaikan Piala Asia Timur di posisi ke-3 dari 4 tim peserta, hanya mencetak 1 gol di seluruh turnamen, pelatih Djurjevic resmi mengundurkan diri. Ia kembali untuk memimpin tim yunior. Apa yang telah ia tunjukkan menunjukkan bahwa pria ini tidak mampu memimpin tim nasional.

Dalam waktu singkat, CFA menemukan penggantinya. Ia adalah Juan Carlos Osorio, seorang pelatih berpengalaman yang telah bekerja selama bertahun-tahun di Amerika. Osorio sebelumnya melatih tim-tim seperti Meksiko dan Paraguay, memimpin klub-klub Nacional, Sao Paulo, América de Cali... dan pada tahun 2001, ia juga mencoba peruntungannya sebagai asisten pelatih di Manchester City.

Kali ini, setelah kontraknya dengan Klub Tijuana Meksiko berakhir, ia berinisiatif mendaftar menjadi pelatih kepala tim nasional Tiongkok. Menurut Sina, pria ini dipilih oleh CFA.

Juan Carlos Osorio berusia 64 tahun dan sangat piawai dalam formasi 4-2-3-1. Ia memiliki banyak pengalaman melatih. Dari Oktober 2015 hingga Juli 2018, Osorio memimpin Meksiko dan membantu tim mencetak rekor 22 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, serta membawa Meksiko ke babak 16 besar Piala Dunia. Di Piala Dunia 2018, Osorio memimpin Meksiko meraih kemenangan 1-0 atas Jerman dan 2-1 melawan Korea Selatan.

Juan Carlos Osorio juga sangat piawai dalam menemukan pemain baru, yang juga merupakan titik terang yang sangat dibutuhkan sepak bola Tiongkok. Baru-baru ini, ia menemukan bintang muda berusia 16 tahun, Mora. Saat ini, gelandang ini tidak hanya bermain untuk timnas Meksiko sebanyak 3 kali, tetapi juga diminati oleh Real Madrid dan Barcelona.

Dan terakhir, gaji tahunan Osorio berada dalam batas kemampuan CFA. Menurut Sina, ia tidak meminta angka yang terlalu tinggi, melainkan hanya meminta gaji tahunan sebesar 1 juta euro. Angka ini dianggap "lebih rendah" dari yang diminta Shin Tae-yong.