Tim Jepang mengawali Piala Asia 2023 dengan raihan 3 poin penuh melawan Vietnam, dalam pertandingan yang berlangsung pukul 18.30 pada 14 Januari. Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Meskipun gol pembuka dicetak oleh Takumi Minamino, Jepang kemudian kebobolan 2 gol berturut-turut, sehingga harus mengejar ketertinggalan.
Kecemerlangan Minamino (dua gol), Keito Nakamura, dan Ayase Ueda yang tepat waktu membantu Jepang menang agregat 4-2 dan sementara naik ke puncak klasemen. Namun, pelatih Hajime Moriyasu menegaskan bahwa pertandingan melawan Vietnam menjadi bukti bahwa tidak ada pertandingan di Piala Asia 2023 yang akan mudah bagi Jepang.
Pelatih Hajime Moriyasu
"Realitas melawan tim Vietnam mengajarkan kami bahwa tidak ada pertandingan mudah di Piala Asia 2023. Namun, Jepang tetap tenang dan beradaptasi dengan cepat untuk meraih 3 poin," ujar pelatih Moriyasu.
Tim Jepang sempat membuat kesalahan beruntun dalam dua set piece sebelum akhirnya membalikkan keadaan berkat keberanian mereka. Menurut Bapak Moriyasu, para pemain Jepang telah membuktikan kemampuan mereka di masa-masa sulit.
Sorotan Vietnam 2 - 4 Jepang | Piala Asia 2023
"Tim Jepang menghadapi banyak kesulitan, terutama ketika tim sedang imbang dan kemudian harus mengejar. Kami tidak bisa bermain dominan. Meskipun masih ada penyesalan karena tidak sepenuhnya mencapai tujuan, kemenangan ini tetap memberi tim lebih percaya diri untuk menatap pertandingan berikutnya," ujar ahli strategi Jepang tersebut.
Bapak Moriyasu juga menambahkan bahwa tim Jepang harus menyesuaikan kemampuan bertahannya dalam bola mati jika ingin melaju jauh di Piala Asia 2023.
"Tim Jepang harus belajar dari pengalaman saat bertahan melawan bola mati, dan lawan selalu berusaha mencari peluang dari situasi seperti itu. Kami mengantisipasi risiko ini, karena pada leg kedua babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022, tim juga dibobol Vietnam lewat tendangan bebas," pungkas pelatih Moriyasu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)