Menurut pengumuman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada tim-tim termasuk Vietnam, 51 pertandingan di Piala Asia 2023 akan menerapkan teknologi offside semi-otomatis.
Tim nasional Vietnam berkenalan dengan teknologi offside semi-otomatis yang dipopulerkan AFC. (Sumber: VFF) |
Teknologi offside semi-otomatis (SAOT) akan diterapkan untuk pertama kalinya di Piala Asia 2023. Teknologi inilah yang digunakan dan membawa kesuksesan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Oleh karena itu, SAOT akan menggunakan 12 kamera khusus untuk melacak posisi bola dan pemain di lapangan secara akurat. Semua posisi tubuh yang terkait dengan offside akan diidentifikasi.
AFC menganggap ini sebagai langkah penting menuju peningkatan akurasi dan integritas keputusan wasit.
Selain mempopulerkan teknologi offside baru, AFC juga menginformasikan kepada tim Vietnam tentang peraturan yang harus dipatuhi saat memasuki turnamen, terutama masalah terkait hak komersial, serta keamanan dan keselamatan dan pencegahan hal-hal negatif dalam sepak bola.
Departemen perlindungan hak komersial AFC juga memeriksa peralatan latihan dan kompetisi tim Vietnam untuk memastikan semuanya mematuhi peraturan turnamen hingga ke detail terkecil seperti nomor punggung dan ukuran, logo yang tercetak pada kaus, dan peralatan lainnya.
Pelatih kepala Philippe Troussier dan para pemain kemudian berpartisipasi dalam pembuatan film dan pengambilan foto untuk melayani pekerjaan promosi dan komunikasi untuk Putaran Final Piala Asia 2023.
Kemudian, pada pukul 18.30 tanggal 7 Januari (22.00 waktu Vietnam), tim pelatih Philippe Troussier memasuki sesi latihan kedua di tempat latihan di Doha, mempersiapkan pertandingan persahabatan dengan Kirzystan pada sore hari tanggal 9 Januari sebagai latihan sebelum Piala Asia 2023.
( menurut Dan Tri )
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)