
Sebelumnya, pada tanggal 21 Oktober, Lu Shaofeng, lahir tahun 1999, yang tinggal di Kota Dongxing, Guangxi, Tiongkok, menggunakan paspornya untuk memasuki Vietnam melalui gerbang perbatasan Hoanh Mo. Setelah itu, ia berjalan-jalan di area pasar Hoanh Mo di Vietnam dan tanpa sengaja menjatuhkan paspornya tanpa menyadarinya.
Pagi ini, 22 Oktober, ketika Bapak Phong bersiap-siap pergi ke gerbang perbatasan Hoành Mô untuk menyelesaikan prosedur keluar dan kembali ke rumah, beliau menyadari bahwa paspornya telah hilang.
Setelah hampir seharian mencari di daerah-daerah yang pernah ia kunjungi sebelumnya tanpa hasil, Bapak Phong pergi ke Pos Kontrol Perbatasan Hoành Mô (Pos Penjaga Perbatasan Gerbang Perbatasan Hoành Mô) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan tersebut, para pemimpin Pos Penjaga Perbatasan Gerbang Perbatasan Hoành Mô segera mengarahkan para petugas dan tentara untuk segera memverifikasi informasi dan melakukan pencarian. Pada pukul 3 sore di hari yang sama, petugas dari Pos Penjaga Perbatasan Gerbang Perbatasan Hoành Mô telah menemukan paspor Bapak Phong dan memproses prosedur keberangkatannya untuk kembali ke negaranya.
Pekerjaan para prajurit di Pos Penjaga Perbatasan Gerbang Perbatasan Hoanh Mo tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga berkontribusi dalam membangun citra penjaga perbatasan Vietnam sebagai sosok yang ramah dan manusiawi, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan dan aman bagi kegiatan perdagangan di wilayah perbatasan.
Sumber: https://baoquangninh.vn/don-bien-phong-cua-khau-hoanh-mo-giup-thuong-nhan-trung-quoc-tim-lai-giay-to-bi-that-lac-3381475.html










Komentar (0)