Kawasan Industri Hai Long (Zona Ekonomi Thai Binh ): Fokus pada penyelesaian infrastruktur, siap menyambut investor
Kawasan Industri Hai Long direncanakan untuk dibangun menjadi kawasan industri dengan infrastruktur teknis yang sinkron, modern, dan ramah lingkungan. Setelah lebih dari 1 tahun pembangunan, kawasan industri ini siap menyambut investor sekunder.
Kawasan Industri Hai Long secara aktif menyelesaikan infrastruktur untuk menyambut investor sekunder. |
Tujuan investasi potensial
Kawasan Industri Hai Long terletak di pusat Kawasan Ekonomi Thai Binh, dengan luas 296,58 hektar. Rencananya, Kawasan Industri ini berfokus untuk menarik proyek-proyek di sektor industri kelistrikan dan elektronik, teknik mesin, perakitan mesin, pertanian, pengolahan makanan dan barang konsumsi, industri garmen, tekstil, dan finishing kain berkualitas tinggi, keramik, porselen, industri pendukung dan pergudangan pelabuhan, logistik, dll.
Berlokasi di sepanjang Sungai Tra Ly, Kawasan Industri Hai Long terletak di sepanjang jalan pesisir dan jalur DT.464 dan DT.221D, menciptakan jaringan lalu lintas komprehensif yang menghubungkan jalan raya dan perairan, yang secara efektif mendukung kegiatan investasi, produksi, dan bisnis perusahaan-perusahaan di kawasan industri tersebut. Selain itu, lokasinya hanya sekitar 40 km dari Bandara Hai Phong dan pelabuhan laut dalam, sehingga dengan cepat memenuhi kebutuhan produksi dan impor-ekspor.
Selain lokasi geografisnya yang strategis, Kawasan Industri Hai Long juga menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah, sehingga sepenuhnya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk kegiatan produksi. Distrik Tien Hai berpenduduk sekitar 215.000 jiwa, dengan jumlah penduduk usia kerja mencapai sekitar 50%, lebih dari 60.000 pekerja berkeahlian tinggi, dan lebih dari 1.000 pekerja baru yang bertambah setiap tahunnya.
Investor sekunder yang memilih berinvestasi di Kawasan Industri Hai Long akan menikmati serangkaian insentif pajak yang luar biasa. Terkait pajak penghasilan badan, investor akan menikmati tarif pajak preferensial sebesar 10% selama 15 tahun pertama beroperasi. Terkait pajak impor dan ekspor, investor akan sepenuhnya dibebaskan dari pajak atas barang yang digunakan dalam proses konstruksi dan produksi.
Secara khusus, pembebasan pajak diberikan kepada mesin, peralatan dan kendaraan khusus yang digunakan untuk membuat aset tetap, bahan baku impor untuk produksi ekspor dan bahan konstruksi yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
Bagi perusahaan pengolahan ekspor (EPE), pajak pertambahan nilai (PPN) akan dikenakan sebesar 0%, yang akan membantu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Selain itu, investor juga akan menikmati insentif pajak pemanfaatan lahan selama 15 tahun pertama.
Menyelesaikan infrastruktur sinkron secara aktif
Kawasan Industri Hai Long secara bertahap terbentuk dengan sistem infrastruktur yang semakin lengkap. Hingga saat ini, 130 hektar telah dibebaskan; 30,1 hektar di antaranya telah diserahkan kepada investor.
Terkait investasi infrastruktur, proyek ini telah meratakan lahan seluas 15 hektar. Investasi infrastruktur lalu lintas juga mencapai hasil yang luar biasa, dengan 70% volume lalu lintas di area seluas 30,1 hektar telah selesai hingga tahap pemasangan Base A, beserta sistem drainase air hujan.
Pada tahap selanjutnya, Kawasan Industri Hai Long akan fokus menyelesaikan dokumen perizinan lokasi dan melanjutkan serah terima lahan dengan luas yang diharapkan mencapai 100 hektar pada tahun 2024. Investasi infrastruktur di lahan seluas 30,1 hektar yang telah dialokasikan akan terus dilakukan, termasuk penyelesaian sistem lalu lintas internal dan infrastruktur drainase air hujan, guna memastikan sinkronisasi dan modernitas dalam keseluruhan desain.
Proyek ini juga melaksanakan kegiatan investasi infrastruktur di lahan seluas 100 hektar yang sedang dalam proses pembebasan lahan dan serah terima. Implementasi infrastruktur yang sinkron ini merupakan fondasi penting untuk menarik investor sekunder, sekaligus menciptakan momentum pembangunan ekonomi bagi seluruh wilayah.
Komentar (0)