
Pada sore hari tanggal 13 Juli, tanah longsor terjadi di Km19+500, melewati desa 10 Thong Nhat, kecamatan Phuoc Son, provinsi Dong Nai , menyebabkan batu, tanah, dan tanaman longsor sekitar 30 m ke jalan DT.755B.
Banyak jalan yang tertutupi oleh lumpur dan pepohonan dalam jumlah besar, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

Setelah menerima berita tersebut, Komite Rakyat Komune Phuoc Son segera mengaktifkan rencana tanggap darurat.
Pemerintah daerah dan Badan Pengarah Penanggulangan Bencana Alam serta Badan SAR mengerahkan sumber daya manusia, peralatan, dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk menangani kejadian tersebut dan mengurai kemacetan lalu lintas.
Pada pagi hari tanggal 15 Juli, pekerjaan perbaikan pada dasarnya telah selesai. Batu, tanah, dan pepohonan telah dibersihkan, rambu-rambu peringatan telah dipasang di lokasi-lokasi berbahaya, dan lalu lintas di area tersebut telah kembali lancar dan aman.

Menurut Bapak Tran Ngoc Cong, Ketua Komite Rakyat Komune Phuoc Son, ini bukan pertama kalinya tanah longsor terjadi di daerah lereng 5 Cay.
"Hampir setiap tahun, terutama selama musim hujan dan badai, ruas jalan ini mencatat tanah longsor yang serius. Meskipun banyak lokasi telah ditangani, masih banyak lokasi dengan risiko tanah longsor yang sangat tinggi, yang terus-menerus mengancam nyawa dan keselamatan lalu lintas," tegas Bapak Tran Ngoc Cong.
DT.755B merupakan rute vital dengan volume lalu lintas harian yang tinggi, menghubungkan Provinsi Dong Nai dan Lam Dong . Setiap insiden yang terjadi di lereng 5 Cay berpotensi menyebabkan kerusakan besar pada manusia dan properti.

Pemerintah daerah Phuoc Son saat ini tengah gencar melakukan propaganda dan mengimbau masyarakat agar proaktif tanggap terhadap hujan lebat dan tanah longsor. Di saat yang sama, mereka juga meminta kepada dinas-dinas provinsi dan cabang-cabangnya untuk segera memiliki solusi mendasar dan berkelanjutan guna memperkuat daerah-daerah yang berisiko tinggi terjadi tanah longsor di wilayah ini.
Berinvestasi dalam sistem lereng, dinding penahan, sangkar batu, dan tindakan teknis khusus sangat mendesak untuk mencegah risiko tanah longsor terulang kembali dan memastikan keselamatan bagi ribuan kendaraan yang melintasi rute tersebut setiap hari.
Masyarakat, khususnya pengemudi truk dan bus yang rutin melintasi jalur ini, perlu secara proaktif memantau informasi peringatan cuaca, mengurangi kecepatan dan sama sekali tidak melintasi area tersebut saat terjadi hujan lebat berkepanjangan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dong-nai-khac-phuc-xong-sat-lo-o-doc-5-cay-post803847.html
Komentar (0)