Kompetisi ini merupakan bagian dari acara Ho Chi Minh City Fintech Road 2025 yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Ekonomi dan Hukum (VNU-HCM), dengan tema "Apakah Anda seorang inovator? Kami adalah investor Anda". Acara ini menciptakan forum akademik kreatif tempat para mahasiswa mempresentasikan ide, model bisnis, dan solusi digital di sektor keuangan, dengan fokus pada segitiga nilai: startup - teknologi - ekonomi.
Dari Mei hingga September 2025, ratusan tim berkompetisi dalam tiga putaran, di bawah penilaian juri yang terdiri dari para ahli terkemuka, perwakilan lembaga manajemen, bisnis, dan ilmuwan dari banyak universitas besar di seluruh negeri.
Khususnya, tim URAx dari Universitas Teknologi terkesan dengan URA-xLaw, sebuah asisten hukum digital yang mampu memproses, menganalisis, dan memperbarui dokumen hukum di sektor keuangan dan perbankan dengan cepat, transparan, dan akurat. Solusi ini mendukung manajemen dan departemen hukum di bank untuk menghemat waktu pencarian, sekaligus meminimalkan risiko hukum dalam proses pengambilan keputusan.
"Sejak awal, kami menetapkan bahwa tujuan utama URA-xLaw adalah membangun asisten hukum AI khusus untuk industri perbankan dan keuangan, mengubah 'hutan' dokumen kompleks dari Bank Negara menjadi jawaban yang cepat, akurat, dan transparan dengan sitasi. Kesulitan terbesarnya adalah data hukum yang panjang, tumpang tindih, dan terus berubah. Namun, ketika diatasi, hal itu menjadi keunggulan kompetitif," ujar Thien Long, perwakilan tim URAx.
URA-xLaw dikembangkan berdasarkan landasan penelitian kelompok URA yang dipimpin oleh Associate Professor, Dr. Quan Thanh Tho, Kepala Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik, Universitas Teknologi, dengan banyak karya di bidang pemrosesan bahasa alami Vietnam.
“Proyek ini memiliki platform teknologi canggih, memecahkan masalah sosial-ekonomi yang jelas, dan memiliki peta jalan pengembangan yang layak. URA-xLaw dapat menjadi produk RegTech khas Vietnam,” ujar Associate Professor, Dr. Quan Thanh Tho.
Di masa mendatang, kelompok mahasiswa tersebut berharap dapat memperluas platform tersebut ke bidang hukum lain yang sangat patuh seperti sekuritas, asuransi, perusahaan komersial, atau kontrak penawaran, dengan tujuan menjadi platform LegalTech yang komprehensif untuk Vietnam.
Sumber: https://baotintuc.vn/khoa-hoc-cong-nghe/du-an-ai-phap-ly-cho-ngan-hang-nha-nuoc-gianh-ngoi-quan-quan-fintech-attacker-2025-20250922100611652.htm






Komentar (0)