(HNMO) - Pada sore hari tanggal 15 Juni, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh mengadakan konferensi pers tentang kemajuan proyek investasi untuk membangun Jalan Lingkar 3 Kota Ho Chi Minh dan mengumumkan upacara peletakan batu pertama proyek tersebut.
Proyek investasi pembangunan Jalan Lingkar Kota Ho Chi Minh 3 memiliki panjang total 76,3 km, dengan total investasi sebesar 75,378 miliar VND, melewati 4 lokasi: Kota Ho Chi Minh (47,35 km), Provinsi Dong Nai (11,26 km), Provinsi Binh Duong (10,76 km), Provinsi Long An (6,81 km).
Badan Manajemen Proyek Investasi Konstruksi Lalu Lintas Kota Ho Chi Minh menyatakan bahwa proyek ini pada dasarnya diharapkan selesai pada tahun 2025 dan mulai beroperasi pada tahun 2026. Hingga saat ini, lokasi konstruksi di Kota Ho Chi Minh telah dibebaskan seluas 356 ha/410 ha (sekitar 87%). Prosedur dimulainya konstruksi dilaksanakan sesuai dengan peraturan terkait penandatanganan kontrak, persetujuan desain gambar konstruksi, keselamatan kerja, dan sanitasi lingkungan.
Pada konferensi pers tersebut, Direktur Badan Manajemen Proyek Investasi Konstruksi Lalu Lintas Kota Ho Chi Minh Luong Minh Phuc mengatakan bahwa proyek investasi konstruksi Jalan Lingkar Kota Ho Chi Minh 3 akan resmi dimulai pada 18 Juni 2023.
"Masih ada tantangan besar di depan, kita harus berusaha seratus kali lebih keras. Kemajuan harus dijamin aman bagi lingkungan, sistem material, dan pembebasan lahan harus diselesaikan 100% sesegera mungkin. Kota Ho Chi Minh akan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah terkait untuk melaksanakan langkah-langkah konstruksi proyek secara paralel, memastikan kemajuan tercepat," tegas Bapak Luong Minh Phuc.
Pada konferensi pers, perwakilan dari Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa mengenai kompensasi dan pembersihan lokasi bagi masyarakat yang hanya memiliki dokumen penjualan bertanda tangan setelah 1 Juli 2004 hingga sebelum 16 Juni 2022, mereka akan tetap dianggap sebagai subjek kompensasi seperti biasa, berdasarkan asal proses penggunaan lahan masing-masing berkas.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)