Dalam pidatonya di Parlemen Federal pada tanggal 13 November, Kanselir Olaf Scholz meminta partai-partai politik di badan legislatif Jerman untuk terus bekerja sama untuk meloloskan rancangan undang-undang penting sebelum pemilihan umum baru.
| Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji bahwa pemerintahan saat ini akan terus menjalankan tugasnya hingga pemilihan umum baru. (Sumber: Reuters) |
Kanselir Scholz akan meminta Bundestag untuk memberikan mosi kepercayaan kepada pemerintahan saat ini. Pemungutan suara dijadwalkan pada 16 Desember dan pemilihan umum baru akan diadakan pada 23 Februari 2025.
Pada saat itu, ia meminta partai-partai di parlemen Jerman untuk bekerja keras “mengesahkan undang-undang yang sangat penting yang tidak dapat ditunda.”
Beberapa rancangan undang-undang ini kemungkinan akan memperoleh suara mayoritas di Bundestag, seperti rancangan undang-undang yang terkait dengan pajak penghasilan, tunjangan anak, dan perubahan Undang-Undang Dasar (Konstitusi Jerman).
Terkait isu Ukraina, Kanselir Scholz menegaskan bahwa Jerman memiliki kewajiban untuk mencegah eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Oleh karena itu, Berlin harus mengesampingkan kemungkinan transfer rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Ukraina.
Mengenai kerja sama transatlantik, dalam panggilan telepon pada 11 November dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, Tn. Scholz menegaskan keinginannya untuk bekerja sama secara aktif dengan Washington dan menilai hubungan transatlantik yang baik sebagai "fondasi kesuksesan" Jerman selama beberapa dekade.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/du-kien-to-chuc-ba-u-cu-da-u-nam-2025-chinh-truong-ng-duc-dung-truoc-thay-do-i-lon-293707.html






Komentar (0)