Perwakilan kedua tim proyek mengambil foto kenang-kenangan.
Dalam upacara tersebut, kedua belah pihak membahas ruang lingkup implementasi dan tahapan proyek. Dengan demikian, tim proyek FPT IS akan mendampingi Cenviro untuk menerapkan solusi guna memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan tentang faktur elektronik LHDN (Otoritas Pajak Malaysia) dalam batas waktu yang ditentukan. Solusi ini dikembangkan berdasarkan platform ABAP asli SAP, memastikan kepatuhan penuh terhadap persyaratan LHDN dan integrasi langsung dengan sistem SAP ERP Cenviro dan sistem MyInvoice LHDN. Proyek ini diterapkan di 4 perusahaan di bawah Cenviro, termasuk: Kualiti Alam Sdn Bhd, Cenviro Recycling and Recovery Sdn Bhd, Cenviro Services Sdn Bhd dan Cenviro Johor Sdn Bhd. Ini adalah salah satu proyek dalam rantai proyek untuk menerapkan pajak dan faktur elektronik di Malaysia sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah negara tuan rumah. Proyek ini diperkirakan akan diimplementasikan oleh tim proyek FPT IS ES HCM dalam 2,5 bulan dan akan diluncurkan pada 1 Agustus tahun ini. Bapak Nguyen Thanh Ngoc - Direktur Pusat PB12 di bawah Sektor Perusahaan FPT IS - mengatakan bahwa tantangan terbesar proyek ini adalah memastikan peluncurannya tepat waktu agar sesuai dengan peraturan Undang-Undang Pajak Pemerintah Malaysia untuk perusahaan. "FPT IS telah mengembangkan rencana proyek yang terperinci, memantau perkembangannya secara ketat, dan secara proaktif menyesuaikannya bila diperlukan. Saat ini, proyek telah menyelesaikan tahap persiapan penting dan memasuki fase desain sistem. Kami berkomitmen pada sumber daya manusia dan solusi untuk memastikan proyek ini diluncurkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan," ujar Bapak Nguyen Thanh Ngoc. Keberhasilan proyek ini akan membuka peluang besar untuk mengintegrasikan produk eInvoice dan ERP bagi perusahaan lain di Malaysia serta membuka jalur "BE GLOBAL" bagi sektor perusahaan khususnya dan FPT IS khususnya. Cenviro adalah perusahaan pengelolaan sumber daya limbah terkemuka di Malaysia, yang menyediakan layanan berkualitas tinggi di semua sektor. Cenviro dimiliki oleh Khazanah Nasional dan SK Ecoplant, menyediakan solusi lingkungan yang inovatif dan nilai berkelanjutan bagi negara. Melalui anak perusahaannya, Kualiti Alam, Cenviro mengoperasikan Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (CWMC) pertama di Malaysia yang didirikan pada tahun 1998. Selain itu, Cenviro juga terlibat dalam pengelolaan sampah padat terpadu dan pengelolaan sampah elektronik melalui anak perusahaannya yang lain.FPT
sumber: https://fpt.com/vi/tin-tuc/tin-fpt/fpt-memulai-proyek-pertama-yang-mengintegrasikan-sap-dan-sistem-einvoice-dengan-pemerintah-malaysia
Komentar (0)