Marselino Ferdinan resmi mundur dari SEA Games 33, U.23 Indonesia
Di SEA Games ke-33, Marselino Ferdinan dianggap sebagai bintang paling menonjol bagi timnas U-23 Indonesia. Striker kelahiran 2004 ini memiliki pengalaman yang luas, bermain untuk berbagai klub asing seperti Deinze (Belgia) dan Oxford United (Inggris). Pada musim 2025-2026, Marselino Ferdinan juga bermain sepak bola di Slovakia untuk klub AS Trenčín. Untuk mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games ke-32, Ketua Delegasi U-23 Indonesia, Bapak Sumardji, mengatakan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah berupaya keras meyakinkan klub AS Trenčín agar mengizinkan Marselino Ferdinan bermain di SEA Games ke-33.
Laos raih kemajuan luar biasa, U.23 Vietnam 'lolos dari bahaya' berkat Dinh Bac
Namun, pada sore hari tanggal 3 Desember, media Indonesia mengungkapkan bahwa Marselino Ferdinand telah resmi mengundurkan diri dari ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Menurut Bola Times , pemain berusia 21 tahun itu mengalami cedera dan mengalami beberapa masalah dalam pemulihan.
"Marselino Ferdinand telah membatalkan semua rencana untuk fokus bersama U-23 Indonesia. Beliau seharusnya hadir malam ini, tetapi semuanya harus segera dihentikan," ungkap Bapak Sumardji.

Marselino Ferdinan resmi absen dari SEA Games 33
FOTO: PHUC THANG
Ketua delegasi U-23 Indonesia menambahkan: "Marselino Ferdinandan mengumumkan bahwa ia mengalami cedera hamstring. Tim medis sang pemain telah mendiagnosis bahwa ia harus beristirahat setidaknya selama 10 hari, yang berarti Marselino Ferdinandan tidak akan pulih tepat waktu untuk bermain di babak penyisihan grup SEA Games."
CNN Indonesia menilai absennya Marselino Ferdinan akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan serangan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 33.
Untuk menggantikan Marselino Ferdinan, pemain Persik Kediri, Rifqi Ray, telah dipanggil. Pemain berusia 21 tahun itu akan terbang ke Thailand sesegera mungkin sebelum pertandingan pertama Indonesia U-23 melawan Filipina U-23. Namun, dari segi kelas dan performa, Rifqi Ray belum bisa dibandingkan dengan Marselino Ferdinan.
Dengan demikian, saat ini Timnas U-23 Indonesia baru memiliki 3 pemain naturalisasi yang berlaga di SEA Games 33, yakni Mauro Zijlstra, Dion Marks, dan Ivar Jenner," komentar CNN Indonesia.
Penyerang Sabah FC bertekad tidak akan melepas Fergus Tierney
Serupa dengan U-23 Indonesia, pada 3 Desember, U-23 Malaysia juga menerima kabar mengejutkan ketika Fergus Tierney dipastikan absen dari kedua pertandingan Grup B, melawan U-23 Laos (7 Desember) dan U-23 Vietnam (11 Desember). Menurut perwakilan Klub Penyerang Sabah, Bapak Mohd Joh Wid, pelatih tim, Bapak Jean-Paul de Marigny, bertekad untuk mempertahankan pemain berusia 22 tahun ini untuk pertandingan final Piala FA melawan Johor Darul Ta'zim Club (JDT) pada 14 Desember.


Fergus Tierney (15) tidak akan hadir dalam pertandingan melawan U.23 Vietnam.
FOTO: DONG NGUYEN KHANG
Usulan kami adalah membiarkan Tierney bermain satu pertandingan, membantu Malaysia U-23 menghadapi Laos U-23, lalu kembali ke klub. Namun, pelatih Jean-Paul de Marigny tetap menginginkan Tierney tetap bersama tim dan fokus pada final Piala FA. Bagi kami, tim nasional dan klub sama-sama penting. Namun, pelatih Jean-Paul de Marigny juga punya tujuan sendiri. Kami menghormati keputusan pelatih kepala, dan singkatnya, Sabah membutuhkan jasa Tierney," jelas Mohd Joh Wid.
Saksikan SEA Games 33, berdampingan dengan Delegasi Olahraga Vietnam, selengkapnya diFPT Play, di: http://fptplay.vn
Source: https://thanhnien.vn/lich-thi-dau-u23-viet-nam-moi-nhat-malaysia-don-tin-soc-truoc-tran-dai-chien-185251203175240184.htm






Komentar (0)