Menurut France 24, pemerintah Brasil mengatakan bahwa Kelompok 20 negara ekonomi maju dan berkembang terkemuka (G20) telah sangat mendukung solusi dua negara untuk konflik di Timur Tengah.
Pengumuman ini disampaikan setelah Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Rio de Janeiro (Brasil) berakhir setelah dua hari pertemuan. Menurut Menteri Luar Negeri negara tuan rumah, Mauro Vieira, para Menteri Luar Negeri sepakat bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya solusi yang layak untuk konflik antara Israel dan Palestina.
Sementara itu, Perwakilan Tinggi Uni Eropa (UE) untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell juga mengatakan bahwa para delegasi yang menghadiri konferensi tersebut mencapai konsensus tentang perlunya solusi dua negara, mengingat ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian dalam konflik Israel-Palestina.
Dalam perkembangan lain, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan bahwa negaranya berencana memperluas kerangka kerja kesepakatan penyanderaan dengan gerakan Hamas. Pernyataan tersebut disampaikan Gallant dalam pertemuan dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Brett McGurk, di Tel Aviv. McGurk dikabarkan datang ke Israel untuk meyakinkan Israel agar mengirimkan delegasi negosiasi kembali ke Paris, Prancis, guna melanjutkan negosiasi penyanderaan melalui perantara AS, Mesir, dan Qatar.
Kabinet Israel telah memilih untuk mengirim delegasi ke Paris untuk melanjutkan perundingan penyanderaan dan gencatan senjata dengan Hamas, gerakan Islam, setelah Hamas menyatakan fleksibilitas mengenai ketentuan perjanjian kerangka kerja yang disusun oleh AS, kantor berita Xinhua melaporkan.
SELATAN
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)