SGGP
Pernyataan bersama tersebut mencakup topik-topik termasuk konflik Israel-Hamas, konflik Rusia-Ukraina, situasi di semenanjung Korea, perkembangan di Indo -Pasifik , dan mempromosikan peningkatan kerja sama dengan Asia Tengah...
Setelah dua hari pertemuan, Konferensi Menteri Luar Negeri Kelompok Tujuh (G7) berakhir pada tanggal 8 November dengan pernyataan bersama yang membahas topik-topik termasuk konflik Israel-Hamas, konflik Rusia-Ukraina, situasi di semenanjung Korea, perkembangan di Indo- Pasifik , dan mempromosikan peningkatan kerja sama dengan Asia Tengah...
Para delegasi berpose untuk foto bersama pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G7 di Tokyo, Jepang pada 8 November. Sumber: VNA |
Kantor berita Kyodo mengutip Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa pada konferensi pers penutupan konferensi yang mengatakan bahwa anggota G7 menegaskan perlunya "tindakan mendesak untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan" di daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas yang dikepung oleh Israel, menekankan pentingnya mematuhi hukum humaniter internasional dalam konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Para menteri luar negeri G7 juga menekankan dukungan teguh mereka terhadap ASEAN yang bersatu dan terpusat, mempromosikan kerja sama yang sejalan dengan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik; perlunya bekerja sama dengan Tiongkok untuk menghadapi tantangan global serta bidang-bidang kepentingan bersama; menegaskan sifat universal dan terpadu dari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 dan peran penting UNCLOS 1982 dalam menetapkan kerangka hukum yang mengatur semua kegiatan di laut dan samudra...
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)