Upacara dalam rangka memperingati hari jadi ke-80 dunia pendidikan dan pembukaan tahun ajaran 2025-2026 berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.30 pagi ini, tanggal 5 September, dengan dihadiri sekitar 1,7 juta guru dan hampir 30 juta siswa di seluruh Indonesia.
Ini adalah upacara pembukaan "2 in 1" yang istimewa, di mana untuk pertama kalinya, hampir 30 juta siswa di seluruh negeri akan menghadiri upacara pembukaan bersama melalui siaran langsung di VTV1 Vietnam Television dan semua lembaga pendidikan di seluruh negeri akan memberi hormat kepada bendera dan menyanyikan Lagu Kebangsaan secara bersamaan selama upacara pembukaan tahun ajaran baru.

Upacara peringatan 80 tahun tradisi dunia pendidikan dan pembukaan tahun ajaran 2025-2026 ini diselenggarakan di saat yang sangat penting, di mana seluruh negeri sedang merayakan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional yang sukses pada 2 September. Ini juga merupakan momen di mana negara sedang bersiap memasuki era pembangunan baru—kuat, sejahtera, dan bahagia.

Khususnya, sebelum upacara pembukaan, Politbiro mengeluarkan Resolusi 71-NQ/TW tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan. Resolusi ini terus menunjukkan perhatian khusus Partai terhadap pendidikan dan pelatihan; menegaskan bahwa pendidikan selalu merupakan elemen yang terkait erat dan menentukan bagi pembangunan negara; menunjukkan konsistensi dalam pandangan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kebijakan nasional utama, yang menentukan masa depan bangsa. Hal ini merupakan landasan politik yang penting untuk lebih lanjut mendorong inovasi pendidikan dan pelatihan yang fundamental dan komprehensif.
Sektor pendidikan menghadapi peluang yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, peringatan 80 tahun tradisi sektor pendidikan dan pembukaan tahun ajaran 2025-2026 merupakan kesempatan untuk meninjau kembali tradisi dan mengakui kontribusi besar sektor pendidikan bagi perjuangan revolusioner Partai dan negara kita, sehingga membangkitkan tanggung jawab di seluruh sektor pendidikan dan seluruh masyarakat dalam menanggapi tuntutan pembangunan negara di era baru.

Segera setelah keberhasilan Revolusi Agustus, Kementerian Pendidikan Nasional didirikan (28 Agustus 1945) dengan misi membangun sistem pendidikan yang sepenuhnya baru, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Selama periode 1945-1954, gerakan Pendidikan Rakyat dan Pendidikan Tambahan Kebudayaan merupakan sebuah keajaiban, memberantas buta huruf bagi jutaan orang dan meningkatkan pengetahuan rakyat. Sistem sekolah terus diperluas untuk melatih sumber daya manusia inti demi perjuangan perlawanan dan pembangunan bangsa...
Melalui berbagai periode sejarah, kontribusi besar sektor pendidikan telah ditegaskan oleh para pemimpin Partai dan Negara: "Negara kita tidak pernah memiliki fondasi seperti sekarang ini, termasuk pencapaian dan kontribusi sektor pendidikan dan pelatihan"; "Sejarah revolusi Vietnam menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan memainkan peran yang sangat penting dalam keajaiban pembangunan bangsa".
Atas kontribusi pentingnya tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan merasa terhormat dianugerahi banyak gelar bangsawan: 1 Ordo Bintang Emas, 3 Ordo Ho Chi Minh, 3 Ordo Kemerdekaan, 3 Ordo Buruh, 1 Ordo Perlindungan Tanah Air...
Sumber: https://www.sggp.org.vn/gan-30-trieu-hoc-sinh-sinh-vien-tren-ca-nuoc-tham-du-le-khai-giang-dac-biet-post811649.html






Komentar (0)