| Rusia memecahkan rekor pasokan gas domestik selama hampir 10 tahun. (Sumber: Anews) |
Menurut pengumuman Gazprom, pada tanggal 12 Januari, 1.788,3 juta meter kubik gas dipasok ke konsumen Rusia, sebuah rekor historis untuk pasokan harian melalui Sistem Pasokan Gas Terpadu.
Tingkat yang tercatat hampir 10 tahun lalu pada tanggal 30 Januari 2014 adalah 1.786,8 juta m3 gas.
Gazprom menyatakan peningkatan konsumsi gas disebabkan oleh cuaca beku yang meluas di Rusia. Suhu udara rata-rata di wilayah yang dicakup oleh Sistem Pasokan Gas Terpadu turun hingga minus 14 derajat Celcius pada 12 Januari.
"Pasokan melalui sistem transportasi gas Gazprom dilakukan dengan andal, termasuk berkat fasilitas penyimpanan gas bawah tanah," tegas perusahaan itu.
Sebelumnya, di saluran Telegramnya , Wali Kota Lipetsk Evgenia Uvarkina menginformasikan bahwa kegagalan baru pada jaringan pemanas di kota ini menyebabkan 40 gedung apartemen tanpa air panas dan pemanas.
Menurut data Kementerian Keuangan Rusia, pajak minyak dan gas pada tahun 2023 turun 24% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun masih menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan anggaran pada tahun 2023.
Data Kementerian Keuangan Rusia menunjukkan defisit fiskal mencapai 3,2 triliun rubel ($36,1 miliar), setara dengan 1,9 persen dari produk domestik bruto (PDB). Defisit meningkat di tengah pengeluaran yang melampaui perkiraan sebesar 11 persen.
"Harga rata-rata minyak mentah ekspor utama Ural telah turun lebih dari 17% pada tahun 2023 menjadi $62,99 per barel. Harga ini masih lebih tinggi dari batas $60 per barel yang ditetapkan oleh Kelompok Tujuh (G7) dan sekutunya pada akhir tahun 2022 untuk membatasi pendapatan Rusia," demikian pernyataan Kementerian Keuangan Rusia.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)