Harga beras dunia kemungkinan akan naik lagi setelah langkah Indonesia. (Sumber: Surat Kabar Industri dan Perdagangan) |
Informasi di atas diharapkan dapat membantu harga beras meningkat kembali.
Awal tahun ini, Indonesia berencana mengimpor 2 juta ton beras untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan mengatasi fenomena El Nino. Namun, baru-baru ini target tersebut disesuaikan, sehingga total volume impor beras tahunan menjadi sekitar 2,4 juta ton.
Menurut pembaruan Ssricenews , hingga akhir Juli 2023, Indonesia telah mengimpor sekitar 1,4 juta ton beras.
Para ahli mengatakan bahwa dengan berita bahwa Indonesia membuka paket penawaran ini, pasar beras dunia kemungkinan akan memanas lagi setelah sekitar seminggu penurunan harga.
Minggu lalu, harga beras di Asia "mendingin" ketika mengalami penyesuaian tajam setelah serangkaian hari dengan harga tinggi.
Bulan lalu, Indonesia mencapai kontrak untuk membeli 125.000 ton beras dari Kamboja, termasuk 25.000 ton beras wangi dan sisanya beras putih.
Selain itu, Indonesia juga tengah mempromosikan kontrak pembelian beras dari Myanmar, dengan output sekitar 70.000-80.000 ton.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berupaya mencapai swasembada beras. Namun, sejak akhir tahun 2022, akibat kekeringan yang tidak biasa, negara ini terpaksa mengimpor beras untuk menjamin ketahanan pangan nasional.
Sejak awal September 2023, untuk mengatasi tingginya harga beras, Indonesia memutuskan untuk menghabiskan lebih dari 500 juta USD untuk melaksanakan program penyaluran beras gratis kepada masyarakat miskin.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)