Meningkatkan hubungan dua arah di sektor logistik

Menurut informasi dari Kantor Perdagangan Vietnam di Swedia, Forum Bisnis Vietnam - Swedia 2024 menyaksikan kerja sama antara kedua belah pihak di bidang logistik.

Berbicara kepada wartawan Surat Kabar Industri dan Perdagangan, Ibu Nguyen Thi Hoang Thuy - Direktur, Kepala Kantor Perdagangan Vietnam di Swedia, yang juga bertanggung jawab atas pasar Eropa Utara, mengatakan bahwa pada tanggal 12 November (waktu setempat), dalam rangka kunjungan resmi Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan ke Kerajaan Swedia, Forum Bisnis Vietnam - Swedia diadakan di Kantor Pusat Grup Ericsson.

Forum Bisnis Vietnam - Swedia diselenggarakan dalam rangka kunjungan resmi Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan ke Kerajaan Swedia (Foto: Kantor Perdagangan Vietnam di Swedia)

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan dan Bapak Andreas Carlson, Menteri Infrastruktur dan Perumahan Swedia, bersama-sama memimpin Forum Bisnis Vietnam - Swedia 2024. Selain itu, Forum tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hoang Long; Duta Besar Vietnam untuk Swedia, merangkap Latvia Tran Van Tuan.

Dalam Forum yang disaksikan oleh Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan, MSC—perusahaan pelayaran peti kemas terkemuka di dunia—mengumumkan perluasan layanan SWAN (layanan transportasi kargo melalui rute laut yang melewati sejumlah pelabuhan, termasuk Gothenburg dan Vung Tau) mulai tahun 2025. Layanan ini untuk pertama kalinya menghubungkan langsung pelabuhan Gothenburg (Swedia) dan Vung Tau (Vietnam). Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan arus barang antara kedua wilayah, menyediakan solusi transportasi yang efisien, mempersingkat waktu, dan memperkuat hubungan ekonomi bilateral.

Bersamaan dengan pengumuman ini, Nota Kesepahaman (MOU) lainnya ditandatangani antara Pelabuhan Gothenburg dan Pelabuhan SSIT (Vung Tau, Vietnam). Perjanjian ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan konektivitas dan memperdalam kerja sama di sektor logistik dan maritim, menjadikan kedua pelabuhan ini sebagai pusat perdagangan strategis di wilayah masing-masing.

Perluasan layanan SWAN bertujuan untuk meningkatkan omzet impor dan ekspor antara Swedia dan Vietnam, sehingga menciptakan insentif penting bagi bisnis untuk memperluas pasar mereka. Perkembangan ini menggarisbawahi visi strategis dan komitmen terhadap inovasi kedua pelabuhan, yang menunjukkan meningkatnya kerja sama perdagangan antara Eropa Utara dan Asia Tenggara.

Wakil Menteri Nguyen Hoang Long memimpin Sesi Diskusi dengan topik "Transformasi digital menuju masyarakat dan industri yang berkelanjutan" (Foto: Kantor Perdagangan Vietnam di Swedia)

Dalam seminar tersebut, Wakil Menteri Nguyen Hoang Long memimpin Sesi Diskusi bertema "Transformasi digital menuju masyarakat dan industri berkelanjutan". Dalam sesi ini, Wakil Menteri Nguyen Hoang Long berkesempatan berdiskusi secara terbuka dengan perwakilan berbagai lembaga, departemen, sektor, dan berbagai perusahaan Swedia mengenai keinginan Pemerintah Vietnam untuk bekerja sama dengan mitra internasional pada umumnya dan Swedia pada khususnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam proses transisi energi dan pembangunan hijau di Vietnam.

Sesi diskusi dihadiri oleh banyak bisnis Swedia yang telah beroperasi lama dan mereka yang berencana untuk berinvestasi di Vietnam, seperti Ericsson, Vilja, MSC, Syre, Scienta Envinet, SEB Bank, EPC-ansvarig SEK Bank, Swedfund Financial Institution, Business Sweden, EKN...

Menurut Kantor Perdagangan Vietnam di Swedia, Vietnam dan Swedia memiliki persahabatan tradisional dan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan dengan sejarah 55 tahun. Selama setengah abad terakhir, Swedia telah memberikan dukungan dan bantuan yang tak ternilai kepada Vietnam, baik secara spiritual maupun material, dalam perjuangan kemerdekaan dan reunifikasi nasional di masa lalu, serta dalam proses inovasi, pembangunan nasional, dan integrasi internasional saat ini. Setelah hubungan kedua negara beralih ke tahap kemitraan yang setara dan saling menguntungkan pada tahun 2013, perdagangan bilateral telah berkembang secara positif.

Menurut Departemen Umum Bea Cukai Vietnam, pada tahun 2023, total omzet ekspor-impor kedua negara mencapai sekitar 1,29 miliar dolar AS. Dalam 6 bulan pertama tahun 2024, angka ini mencapai 695,9 juta dolar AS (meningkat 11,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2023). Swedia saat ini merupakan mitra dagang terbesar Vietnam di kawasan Nordik, sementara Vietnam merupakan mitra impor terbesar Swedia di Asia Tenggara.

Sumber: https://congthuong.vn/toa-dam-doanh-nghiep-viet-nam-thuy-dien-nam-2024-gia-tang-quan-he-hai-chieu-trong-linh-vuc-logistics-358573.html