Harga lada domestik tetap stabil
Menurut survei pada 24 November, harga lada di daerah-daerah penghasil utama lada domestik tetap stabil, berkisar antara 146.500 hingga 148.000 VND/kg. Harga tertinggi tercatat di Dak Lak dan Dak Nong .
| Provinsi/Kota | Harga (VND/kg) |
|---|---|
| Dak Lak | 148.000 |
| Dak Nong | 148.000 |
| Gia Lai | 147.000 |
| Binh Phuoc | 146.500 |
| Ba Ria – Vung Tau | 146.500 |
Minggu lalu, harga lada naik sebesar VND2.500/kg karena kekhawatiran mengenai dampak banjir terhadap produksi dan dampak positif pengurangan tarif AS.
Ekspor lada catat rekor bersejarah
Menurut data dari Departemen Bea Cukai, pada paruh pertama bulan November, Vietnam mengekspor 8.203 ton lada, menghasilkan hampir 52,85 juta dolar AS. Hingga 15 November, total volume ekspor mencapai sekitar 213.432 ton dengan nilai lebih dari 1,44 miliar dolar AS.

Angka ini secara resmi melampaui rekor 1,43 miliar USD sepanjang tahun 2016, sekaligus menjadi tonggak baru bagi industri lada Vietnam.
Analisis dan perkiraan pasar
Pakar industri lada, Hoang Phuoc Binh, mengatakan nilai ekspor dapat terus meningkat tajam karena harga jual yang tinggi. Ia menambahkan bahwa produk "emas hitam" ini berada di masa keemasannya karena penurunan pasokan sementara permintaan internasional tinggi.
Penurunan pasokan diduga disebabkan oleh harga lada yang terlalu rendah pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga banyak petani beralih menanam tanaman bernilai ekonomi lebih tinggi seperti kopi dan durian. Menurut Bapak Binh, siklus kenaikan harga saat ini dapat berlangsung lebih dari 10 tahun dan harga lada domestik kemungkinan akan mencapai 200.000 VND/kg tahun depan.

Harga lada di pasar dunia
Menurut data Asosiasi Lada Internasional (IPC), harga ekspor lada berbagai negara juga mencatat banyak fluktuasi:
- Lada Hitam: Harga lada hitam Indonesia adalah $7.104/ton, Brasil (ASTA 570) $6.175/ton, dan Malaysia $9.200/ton. Di Vietnam, harga lada hitam 500g/l dan 550g/l tetap di kisaran $6.400-$6.600/ton.
- Lada Putih: Harga lada putih Muntok Indonesia adalah 9.673 dolar AS/ton. Sementara itu, Malaysia dan Vietnam masing-masing mencatat harga 12.300 dolar AS/ton dan 9.050 dolar AS/ton.
Banjir berkepanjangan yang terjadi baru-baru ini di wilayah Dataran Tinggi Tengah juga menjadi faktor yang memengaruhi produksi. Menurut statistik dari Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam (Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup), kerugian ekonomi awal diperkirakan mencapai lebih dari VND13.078 miliar, termasuk ratusan hektar lahan pertanian yang terdampak.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-tieu-trong-nuoc-on-dinh-xuat-khau-vuot-moc-144-ty-usd-404840.html






Komentar (0)