Warga Kota Ho Chi Minh memanfaatkan pembelian tur selama festival untuk mendapatkan tur promosi dengan harga bagus dan banyak insentif - Foto: QUANG DINH
Pada tanggal 26 Maret, Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh dan Asosiasi Pariwisata Kota Ho Chi Minh mengadakan konferensi pers untuk menginformasikan Festival Pariwisata Kota Ho Chi Minh ke-20 pada tahun 2024. Festival Pariwisata Kota Ho Chi Minh tahun ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 April di Taman 23 September (Distrik 1) dengan tema "20 tahun perjalanan yang semarak".
Festival Pariwisata ini diikuti oleh lebih dari 100 stan, termasuk 43 stan dari provinsi dan kota, serta 35 badan usaha jasa pariwisata dan unit lainnya. Berlangsung sebelum puncak musim turis pada 30 April dan 1 Mei, festival ini diharapkan menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan akses pelanggan, memperkenalkan serangkaian produk musim panas baru, dan secara efektif mendorong pariwisata musim panas.
Oleh karena itu, diperkirakan sekitar 400 tur dan layanan pariwisata dari perusahaan perjalanan, spa, restoran, tempat perbelanjaan... akan diluncurkan untuk merangsang permintaan dengan harga preferensial tertinggi sebesar 50%, bersama dengan banyak hadiah untuk pengunjung.
Pengunjung dapat menemukan hampir 40 tur dalam kota di Kota Ho Chi Minh, 20 tur antardaerah, lebih dari 100 tur domestik, dan ratusan tur internasional dengan harga promosi dari perusahaan-perusahaan besar di kota tersebut.
Dalam rangka kegiatan tersebut, diselenggarakan Bursa Kerja Pariwisata Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 5 April pukul 08.30 – 10.00 WIB, guna mempertemukan pelaku usaha jasa pariwisata yang membutuhkan tenaga kerja dengan tenaga kerja dan mahasiswa lembaga pelatihan kepariwisataan.
Tn. Le Truong Hien Hoa, Wakil Direktur Departemen Pariwisata Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Festival Pariwisata berlangsung pada bulan April, yang merupakan waktu ketika perusahaan meluncurkan tur musim panas, sehingga orang-orang juga melihat ini sebagai peluang untuk mencari tur dengan harga bagus.
Menghadapi kenaikan harga tiket pesawat, departemen tersebut mendorong bisnis pariwisata untuk mendiversifikasi moda transportasi, tidak bergantung sepenuhnya pada pesawat terbang.
"Membeli tur tepat di hari raya juga membantu wisatawan mendapatkan tur dengan harga bagus dan promo," tambah Bapak Hoa.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)