Pada tanggal 1 September, Dr. Nguyen Tri Thuc, Direktur Rumah Sakit Cho Ray, mengatakan bahwa ia baru saja mengeluarkan surat peringatan tentang aktivitas terkait penggunaan narkoba di rumah sakit. Surat peringatan tersebut ditandatangani pada tanggal 31 Agustus.
Menurut Direktur Rumah Sakit Cho Ray, penggunaan obat bagi pasien sangatlah penting. Jika kualitas obat tidak terjamin dan asal obat tidak jelas, hal ini akan berisiko membahayakan kesehatan pasien.
Untuk membatasi risiko bagi pasien akibat penggunaan obat-obatan di bawah standar atau tidak tepat, semua staf Rumah Sakit Cho Ray, terutama dokter dan perawat, harus mematuhi peraturan terkini tentang manajemen dan penggunaan obat selama proses konsultasi, instruksi, dan resep obat untuk pasien.
Pasien menunggu untuk menerima obat di Rumah Sakit Cho Ray
Secara khusus, Direktur Rumah Sakit Cho Ray mengharuskan pasien sama sekali tidak boleh diberi nasihat, instruksi, atau resep obat-obatan yang belum memiliki izin edar di Vietnam, obat-obatan yang merupakan "barang bawaan", atau obat-obatan yang tidak diketahui asal usulnya.
Ia menekankan bahwa staf medis Rumah Sakit Cho Ray tidak boleh berkoordinasi atau bekerja sama dengan subjek yang menawarkan untuk membeli dan menjual obat-obatan yang tidak mematuhi undang-undang tentang penyediaan dan penjualan obat-obatan.
Jangan mengarahkan atau mengajak pasien atau keluarga pasien untuk membeli obat di luar rumah sakit tanpa mengikuti prosedur dan ketentuan rumah sakit serta peraturan perundang-undangan.
Jangan sekali-kali membawa obat-obatan pribadi atau perlengkapan medis ke apotek rumah sakit untuk dijual atau diberikan kepada pasien tanpa mematuhi peraturan rumah sakit.
Informasi medis tidak boleh digunakan sebagai dasar untuk membimbing, mengarahkan, membujuk, atau meresepkan pasien untuk menggunakan makanan fungsional sebagai obat.
"Kepala departemen klinis, departemen farmasi, dan departemen lainnya bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan pemeriksaan dan pengobatan medis, peresepan, penyediaan, dan penggunaan obat-obatan untuk segera mendeteksi pelanggaran atau tanda-tanda pelanggaran, mengingatkan, menyesuaikan pekerjaan, dan menanganinya dengan segera," arahan Direktur RS Cho Ray, sekaligus meminta departemen dan departemen fungsional untuk melaporkan pelanggaran atau tanda-tanda pelanggaran, terutama kasus-kasus yang menunjukkan tanda-tanda pelanggaran kolektif, sistematis, atau terorganisasi.
Direktur Rumah Sakit Cho Ray menegaskan bahwa ia akan menindak tegas individu yang dengan sengaja melanggar peraturan terkait kegiatan bimbingan, orientasi, peresepan, penyediaan, dan penggunaan obat. Jika terjadi pelanggaran, tidak akan ada alasan yang meringankan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)