Polusi udara, merokok aktif dan pasif, serta partikel halus semakin memengaruhi kesehatan paru-paru. Semua faktor ini meningkatkan risiko kanker paru-paru, menurut situs web Amerika Eating Well .

Bawang putih dan bawang merah adalah tanaman yang sangat bermanfaat untuk paru-paru.
FOTO: AI
Berikut adalah manfaat bawang putih dan bawang merah untuk kesehatan paru-paru.
Mengurangi risiko kanker paru-paru.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention , para ilmuwan menganalisis data yang dikumpulkan dari lebih dari 1.400 orang. Mereka menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko kanker paru-paru sekitar 44% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi bawang putih.
Studi ini juga menemukan bahwa risiko ini bahkan berkurang secara signifikan pada perokok dan mereka yang secara teratur terpapar asap arang. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih mungkin dapat sebagian mengimbangi efek berbahaya dari karsinogen yang dihirup melalui saluran pernapasan.
Selain itu, beberapa penelitian lain menemukan bahwa bawang putih dan bawang merah juga membantu mengurangi risiko jenis kanker lainnya, seperti kanker lambung, kolorektal, dan kepala serta leher. Namun, para ahli mencatat bahwa bawang putih dan bawang merah tidak boleh digunakan sebagai pengobatan pencegahan, melainkan hanya sebagai bagian dari diet harian.
Mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan oleh asap rokok dan polusi.
Asap rokok, asap knalpot, dan debu halus membawa banyak radikal bebas dan oksidan kuat, yang menyebabkan kerusakan DNA pada sel paru-paru. Ini dianggap sebagai langkah awal yang mengarah pada mutasi sel dan pembentukan kanker.
Salah satu efek utama bawang putih adalah pengaruh senyawa organosulfurnya. Senyawa-senyawa ini telah terbukti mengurangi pembentukan metabolit berbahaya dari karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok dan asap knalpot. Selain itu, senyawa organosulfur meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen.
Pada bawang, senyawa yang paling menonjol adalah antioksidan kuat quercetin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Carcinogenesis menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan kaya quercetin, terutama bawang dan apel, memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah, khususnya perokok.
Melindungi struktur jaringan paru-paru
Peradangan kronis dianggap sebagai faktor penting dalam perkembangan kanker. Merokok, asap rokok pasif, dan polusi udara semuanya dapat menyebabkan peradangan terus-menerus pada saluran pernapasan. Bawang putih dan bawang merah, dengan senyawa organosulfur dan flavonoidnya, telah banyak dipelajari karena sifat anti-inflamasinya.
Oleh karena itu, kedua tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai rempah-rempah tetapi juga membantu mengurangi peradangan, melindungi struktur jaringan paru-paru, dan berdampak pada tahap awal pembentukan kanker.
Para ahli mencatat bahwa meskipun bawang putih dan bawang merah bermanfaat, keduanya tidak dapat menggantikan bahaya yang disebabkan oleh merokok atau menghirup udara yang sangat tercemar secara teratur. Selain diet yang baik, langkah-langkah inti tetaplah berhenti merokok, menghindari asap rokok pasif, dan membatasi paparan debu, asap, dan bahan kimia, menurut Eating Well .
Sumber: https://thanhnien.vn/toi-va-hanh-tay-bo-doi-giup-giam-nguy-co-ung-thu-185251210200352634.htm










Komentar (0)