Veo, model AI Google, dapat membuat video pendek berkualitas tinggi dengan resolusi hingga 1080p, berdurasi hingga 6 detik pada 24 atau 30 bingkai per detik.
Pada tanggal 3 Desember, di San Francisco (AS), Google Corporation mengumumkan bahwa Veo, model Kecerdasan Buatan (AI) yang mampu membuat video pendek dari gambar dan teks deskriptif, akan segera tersedia bagi pelanggan yang menggunakan platform pengembangan Vertex AI milik Google Cloud.
Veo pertama kali diperkenalkan oleh Google April lalu. Alat ini dapat menghasilkan video berkualitas tinggi dengan resolusi hingga 1080p.
Video-video ini dapat berdurasi hingga 6 detik, dengan frame rate 24 atau 30 frame per detik. Model ini dapat membuat video dengan beragam topik, mulai dari lanskap alam, objek, orang, hingga efek gerak yang kompleks.
Secara khusus, Veo juga mendukung berbagai gaya visual dan sinematik, mulai dari lanskap, selang waktu hingga penyuntingan rekaman yang ada.
Model ini juga mendukung pengeditan area tertentu dalam video, yang memungkinkan pengguna mengubah detail tanpa memengaruhi keseluruhan adegan.
Menurut Google, Veo tidak hanya berhenti pada pembuatan video tunggal tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengedit dan menggabungkan video yang dibuat untuk menciptakan produk akhir yang lebih lengkap.
Selain itu, Veo juga menunjukkan kemampuan untuk memahami dan menangani efek visual (VFX) dengan cukup baik, serta memahami prinsip-prinsip fisika dasar.
Ini dianggap sebagai langkah maju yang besar dalam penerapan AI pada produksi konten video, yang membuka potensi besar bagi bisnis di banyak industri.
Salah satu pelanggan pertama yang menggunakan Veo adalah Quora. Situs tanya jawab populer ini akan mengintegrasikan Veo ke dalam platform chatbot Poe-nya.
Sementara itu, klien Veo lainnya, Mondelez International - perusahaan yang memiliki merek kue Oreo - juga akan menerapkan model ini untuk membuat konten pemasaran yang menarik dengan mitra agensi.
Berbagi tentang perkembangan ini, Tn. Warren Barkley - Direktur Senior Manajemen Produk di Google Cloud - mengatakan bahwa sejak Veo diumumkan, tim peneliti terus meningkatkan dan memperkuat model ini untuk melayani pelanggan bisnis di platform Vertex AI.
Dengan dukungan Veo, pengguna dapat membuat video 720p beresolusi tinggi, dengan rasio aspek 16:9 untuk video lanskap atau 9:16 untuk video potret.
Veo diharapkan bersaing langsung dengan model pembangkitan video terkemuka saat ini seperti Sora milik OpenAI, atau Adobe, Runway, Luma, Meta, dan banyak vendor lainnya.
Model ini telah dilatih dari kumpulan data video berkualitas tinggi, dengan proses pemilihan yang cermat untuk memastikan keselamatan dan keamanan.
[iklan_2]
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/google-thong-bao-buoc-tien-lon-trong-ung-dung-ai-vao-san-xuat-video-post998892.vnp
Komentar (0)